Mohon tunggu...
Nia_K.
Nia_K. Mohon Tunggu... Guru - Abdi negara

Saya adalah seorang pendidik yang menyukai dunia sastra dan budaya Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dilema, Antara Dua Pilihan

26 Oktober 2024   22:28 Diperbarui: 27 Oktober 2024   00:11 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dalam kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan dalam dua hal yang membuat hati berat untuk memilih. Rasa bimbang yang berwujud keragu-raguan  pun tumbuh menggunung menyesakkan dada dan berujung kebingungan. Dilema, yah begitulah adanya. 

Ketika kita dihadapkan dalam dua pilihan yang secara moral keduanya adalah baik dan benar akantetapi kita diharuskan memilih satu di antara dua, hal ini membuat kita bingung dalam mengambil keputusan. Apabila kita berada dalam posisi tersebut, saya ingat akan saran Sang Bijak "Dengarkan kata hatimu yang terdalam karena ia tidak akan berbohong. Dengarkan kata hati yang pertama berkata itu adalah petunjuk yang terpancar dari jiwa".

Dalam mengambil keputusan di anatara dua pilihan yang sulit, kadang logika pun terkalahkan oleh kepercayaan. Kepercayaan bukan berarti selalu soal perasaan tanpa pemikiran yang sehat namun kepercayaan di sini merupakan suatu ketetapan hati yang menyandarkan semua pilihan kepada Sang Kuasa. 

Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan selain kita harus menggunakan logika, kita pun harus memiliki kenyakinan bahwa apa yang kita pilih adalah hal yang terbaik tentu saja dengan dibarengi sikap kita berserah diri sepenuhnya pada Sang Kuasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun