Mohon tunggu...
Meynia
Meynia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jojorong

23 Mei 2024   07:03 Diperbarui: 23 Mei 2024   07:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia yang kaya akan budaya dan suku bangsanya, hampir tiap daerah memiliki makanan khas sendiri. Seperti halnya tahu Sumedang, rendang Padang, Peuyeum Bandung, dodol Garut dan sebagainya.

Pernahkan Anda main ke daerah Banten dan makan makanan khasnya. Jojorong. Jojorong adalah salah satu makanan khas daerah Banten, khususnya Pandeglang. Makanan ini berbahan dasar tepung beras, santan, dan gula. Jojorong biasa dibungkus dengan daun pisang yang dibuat kotak dan di setiap ujungnya ditusuk dengan lidi. Rasanya gurih sedikit manis dan lembut di lidah.

Pertama kali makan dan mengenal kue jojorong ketika hadir dalam acara di PGRI Pandeglang. Di sana jojorong menggunakan gula merah di dalamnya. Namun sedikit berbeda saat berkunjung ke SDN Sidoko 1, Gunung Kaler. Ketika disuguhi jojorong tidak ada gula merah di dalamnya, tapi tekstur dan rasanya sama manis gurih. Manisnya juga tidak terlalu manis, hanya manis jambu. Enak sekali lembut di lidah, bikin ketagihan.

Jojorong sangat cocok disajikan dengan kopi atau teh tawar hangat, untuk menyeimbangi rasa manisnya. Alhamdulillah berkah silaturahmi, pulang dari SD Sidoko 1 dibekali oleh-oleh jojorong banyak sekali oleh sahabat yang sudah saya anggap Kakak sendiri (Edi Cahyadinata). Jojorong itu dibuat khusus oleh istri beliau. Terima kasih senang sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun