Ada seorang anak yang bernama nuraisah dia adalah anak sangat rajin bersekolah ya selalu ke sekolah dengan tepat waktu tetapi dia memiliki kekurangan kesulitan belajar disleksia.
Nur Aisyah adalah seorang pelajar di SDN 1 boro. Dia seperti anak pada umumnya tetapi dia tidak bisa membedakan abjad a sampai z tetapi orang tuanya cepat menyadari akan hal itu.
Sehingga orang tuanya mengajarkan secara berulang-ulang kepada nur Aisyah tentang huruf b dan D karena sering kali salah digunakan oleh Aisyah. Aisyah juga memiliki kekurangan lainnya contohnya hadis ability.
Dia tidak bisa berbicara jadi harus menggunakan guru khusus untuk menjelaskan mata pelajaran ke dia dia tidak malu dengan keadaannya dia.
Nur Aisyah untuk belajar tidak dipatahkan oleh kekurangannya itu dia selalu bersemangat untuk menuntut ilmu di sekolahnya nur Aisyah adalah siswa dari orang tua yang berada jadi orang tuanya mampu memfasilitasi nur Aisyah menghadirkan guru khusus di saat di dalam kelasnya jadi dalam pelajarannya Aisyah tidak ketinggalan mata pelajaran seperti teman-teman lainnya.
Nur Aisyah sangat bersemangat untuk belajar dia tidak malu dengan keadaannya dia adalah siswa yang semangat untuk menuntut ilmu karena bagi dia ilmu itu penting dan segalanya dia juga mempunyai punya prinsip walaupun dia memiliki kekurangan tapi dia harus mampu mengimbangi dengan pendidikannya.
Kesulitan kembali dihadapi nur Aisyah saat dia duduk di bangku SMP dia sulit untuk mengenal huruf b dan d di bangku smp-nya Aisyah mulai malu dengan teman-temannya karena dia memiliki kekurangan.Â
Tapi untungnya nur Aisyah sangat pandai dalam hal dalam hal menarik jadi di dalam mata pelajaran seni budayanya dia selalu mendapatkan nilai tertinggi pada saat mata pelajaran kesenian.
Guru-gurunya juga sadar akan hal Aisyah yang minder kepada teman-temannya jadi gurunya mempunyai pelajaran khusus untuk Aisyah contohnya kayak kelas tambahan untuk nur Aisyah.
Aisyah minder kepada teman-temannya jadi kalau dia pulang sekolah dia berusaha keras untuk belajar mengenal huruf b dan D tetapi akan tetapi apalah daya nur Aisyah yang mempunyai kesulitan belajar diseleksia. Hingga perlahan nur Aisyah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya karena dia selalu mendapatkan nilai tertinggi di kelas seni.
Pada saat SMK nur Aisyah masuk sekolah di jurusan tata busana dia memiliki masuk SMK karena di SMK dia bisa mengembangkan potensinya di bidang seni contohnya ditata busana dia mendapatkan nilai tertinggi pada saat di kelas kelasnya.
Sekarang nur Aisyah sudah malu lagi dengan dirinya karena dia sekarang sering mendapatkan kejuaraan pada saat ia duduk di bangku SMA dia mengikuti banyak lomba tata busana dan dia selalu mendapatkan juara.
Sekarang nur Aisyah menjadi seorang tata busana yang sangat dikenal oleh masyarakat setempat karena karya-karyanya sangatlah luar biasa dia selalu membuat busana-busana yang sedang trend di kalangan saat ini sehingga busana yang dia bikin akan terjual dengan dengan mudah.
Rancangan busana yang ia bikin juga adalah busana-busana yang sangat disukai oleh anak-anak muda jadi dia mendapatkan uang dari usahanya itu dan dia sekarang memiliki prinsip di mana ada kekurangan pasti ada kelebihannya.
Orang tua nur Aisyah sangat bangga kepada dia walaupun dia memiliki kekurangan tapi dia mampu menyayangi teman-teman yang nggak mempunyai kekurangan seperti dia. Dia sekarang sudah tamat menjadi juara 1 di dalam kelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H