Mohon tunggu...
Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Allah bisa karena biasa, sebagai seorang pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Kelas bagi Guru dalam Pembelajaran Sosial Emosional

22 Juli 2024   18:38 Diperbarui: 22 Juli 2024   18:54 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas, kegiatan inti yang melibatkan murid adalah menjadi bagian dari kegiatan yang mengembangkan keterampilan sosial emosional mereka. Beberapa kegiatan inti yang melibatkan murid dapat mencakup hal-hal berikut:

Para murid dapat dipecahkan menjadi kelompok-kelompok kecil, dan mereka dapat diminta untuk membahas beberapa isu yang berkaitan dengan topik sosial-emosional seperti perbedaan, empati, atau penyelesaian konflik. Diskusi dapat dilanjutkan dengan membahas masalah-masalah yang sudah terjadi di lingkungan sekolah mereka dan membuat solusi yang bisa diterapkan.

Simulasi kasus dapat membantu murid untuk memahami skenario tertentu seperti bagaimana menanggapi perilaku positif serta perilaku negatif yang terjadi di lingkungan sekolah mereka. Selain itu, simulasi dapat membantu murid menemukan cara yang tepat untuk mengelola konflik.

Kegiatan permainan/role-play yang sederhana seperti bermain "sim-sim" atau karakter-karakter lain dapat membantu murid untuk memahami situasi sosial yang berbeda dan bagaimana diri mereka dapat mempengaruhi situasi tersebut dengan memainkan peran mereka masing-masing.

Para murid dapat menjawab pertanyaan atau menulis tentang pengalaman pribadi mereka dalam menghadapi situasi sosial-emosional tertentu, dan menjelaskan cara mereka mengatasi rasa cemas atau emosi negatif lainnya.

Kegiatan penguatan positif seperti mengucapkan terima kasih, saling memuji dan mendukung satu sama lain dapat membantu murid mendapatkan kepercayaan diri dan membentuk hubungan yang sehat satu sama lain.

Semua kegiatan inti yang melibatkan murid harus didesain dengan cermat untuk memberikan pengalaman positif dalam pengembangan keterampilan sosial emosional mereka, memperkuat koneksi di antara siswa, dan memotivasi mereka dalam lingkungan belajar yang kondusif. Penerapan dan juga pengamatan dari guru yang terlibat sangat penting untuk mempermudah proses evaluasi sehingga program pembelajaran sosial emosional dapat menjadi efektif bagi siswa dalam proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun