Di tahun ini, bulan suci Ramadhan dan Tarawih kembali hadir dalam agenda ibadah umat muslim di seluruh dunia. Namun, apakah ada perbedaan signifikan yang membedakan Teraweh Ku tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya? Tentunya, perubahan selalu ada dan mampu menghadirkan dampak yang signifikan.
Pada tahun 2024, kita dapat menyaksikan perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan ibadah puasa dan sholat Teraweh. Kendati pandemi Covid-19 masih berlangsung di beberapa daerah, kebijakan pelaksanaan shalat Tarawih di masjid dikembalikan dengan jumlah jamaah dibatasi dan harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Perubahan lain yang bisa kita saksikan adalah berkaitan dengan teknologi. Pada tahun ini era digital telah mencapai puncaknya dan teknologi semakin canggih dari tahun ke tahun. Mari kita lihat contohnya dari pelayanan manajemen dalam sebuah masjid, di mana mereka menerapkan teknologi dalam sistem layanannya.
Dalam pelaksanaan shalat Tarawih di masjid, manajemen masjid kini mulai memberikan layanan buku agenda jadwal ibadah dalam aplikasi digital. Hal ini tentunya sangat memudahkan jamaah dalam mengetahui jadwal sholat, serta menghindari adanya kerumunan di sebuah papan pengumuman.
Tidak hanya itu, dengan adanya aplikasi digital tersebut, masjid juga dapat memberikan informasi terkait jadwal imsak, doa, dan kultum. Aplikasi digital yang ramah pengguna ini dapat membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan sholat Tarawih lebih nyaman dan mudah.
Perubahan teknologi juga hadir di dalam gelaran shalat Tarawih itu sendiri. Meskipun umat muslim dapat beribadah di masjid, ada pula kemudahan yang diberikan melalui pilihan online untuk mengakses shalat Tarawih di rumah melalui layanan streaming yang dilakukan oleh para masjid.
Selain itu, dari sisi kebijakan pelaksanaan ibadah puasa dan sholat Tarawih, pemerintah juga memberikan kemudahan pada masyarakat dalam melaksanakan ibadah di tempat umum. Di beberapa daerah, pemerintah menyediakan tenda-tenda untuk sholat Tarawih, dengan aturan jarak antara para jamaah agar dapat menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Namun, kemudahan ini tetap disertai dengan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh para jamaah. Selain penggunaan masker dan hand sanitizer, para jamaah juga diharuskan membawa sajadah pribadi sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus corona.
Perubahan hadir seiring berjalannya waktu, dan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari pelaksanaan ibadah umat muslim di seluruh dunia. Di tahun 2024, kita menyaksikan perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan ibadah puasa dan sholat Tarawih. Kita dapat merasakan kemudahan teknologi yang membantu masyarakat dalam melaksanakan ibadah dengan mudah dan nyaman.
Kita juga dapat melihat bahwa pemerintah sudah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan shalat Tarawih di tempat umum, namun tetap memberikan perhatian pada protokol kesehatan agar dapat mencegah penyebaran virus corona. Maka dari itu, sebagai umat muslim, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan ibadah puasa dengan semangat dan kesadaran yang tinggi.