Cerita toleransi
Puasa Ramadhan adalah bulan suci yang dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia. Selama satu bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam dan mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Ini adalah saat yang penuh dengan kemurahan hati, mawaddah, dan kasih sayang.Â
Namun, selama Ramadhan, ada banyak tantangan yang dihadapi oleh orang-orang yang memutuskan untuk menghormati bulan suci tersebut dan menunaikannya dengan penuh semangat, terutama jika mereka tinggal di negara yang tidak mayoritas Muslim. Ada beberapa orang yang memiliki kesulitan dalam menjalankan puasa, dan bahkan ada yang harus melaksanakannya tanpa dukungan atau persepsi yang baik dari lingkungan sekitar mereka.
Namun, selama Ramadhan juga ada banyak kisah inspiratif tentang toleransi yang terjadi di antara umat Islam atau bahkan dengan orang-orang non-Muslim.Â
Menunjukkan Respek kepada Orang Lain
Dalam berpuasa, umat Islam memilih untuk berbagi makanan dan minuman hanya dengan orang-orang terdekat, keluarga dan teman dekat. Namun, selama Ramadhan, sebagian besar orang-orang Muslim menunjukkan toleransi yang tinggi dengan orang lain yang mungkin tidak berpuasa, dengan tidak makan di depan mereka atau melakukan kegiatan apa pun yang mungkin membuat orang tersebut merasa tersinggung.Â
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat dan menghargai pilihan masing-masing individu. Bahkan, kadang-kadang mereka juga memilih untuk mengirimkan makanan yang disiapkan untuk buka puasa ke orang-orang yang membutuhkan di lingkungan sekitar mereka.
Silaturahmi dengan Orang Lain
Setiap Ramadhan, orang-orang berbondong-bondong untuk menunaikan ibadah tarawih di masjid atau mushola sebagai bentuk silaturahmi dengan orang-orang di sekitar mereka. Ada banyak cerita inspiratif tentang kelompok-kelompok orang yang tergabung dalam shalat tarawih di masjid, dan bahkan ada kasus di mana orang-orang non-Muslim telah mengunjungi tempat-tempat tersebut untuk menunjukkan pendukungannya dan memberikan dukungan moral kepada umat Islam yang merayakan bulan Ramadhan.
Menumbuhkan Toleransi melalui Kerjasama
Selama bulan suci ini, banyak lembaga amal atau yayasan sosial yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang melibatkan berbagai agama dan kepercayaan. Kegiatan seperti ini dilakukan untuk menyebarkan cinta kasih dan harmoni, serta menumbuhkan toleransi di antara masyarakat yang beragam.