"Masjidku Ramadhanku"Â
Dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, tentunya selain berpuasa umat Muslim juga melakukan aktivitas keagamaan lainya seperti shalat tarawih dan i'tikaf. Dalam hal ini, anjuran dari Rasulullah untuk melaksanakan shalat tarawih di masjid sebisa mungkin dilakukan oleh umat Muslim, karena terdapat pahala yang besar ketika melakukan shalat di masjid dengan jamaah. Sebelum berpuasa pada pagi hari, umat Muslim diharapkan sudah melakukan shalat fardhu di masjid sebagai bentuk persiapan dalam menjalankan puasa.
Namun sayangnya, hal ini tidak mudah dilakukan, apalagi bagi masjid-masjid kecil yang biasanya terbatas oleh kapasitas dan fasilitasnya. Masjid-masjid kecil yang terbatas ruangannya terkadang menimbulkan keluhan di kalangan jamaah, hal ini disebabkan karena ruangan dalam masjid terasa sempit dan kurang bersih. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bagi jamaah untuk saling bergesekan dalam shaf saat melaksanakan sholat tarawih.
Dalam menghadapi permasalahan tersebut, penataan bangunan masjid dan fasilitas di dalamnya terus dilakukan agar nyaman bagi jamaah yang datang. Beberapa 'public figure' ataupun komunitas terkadang juga turut andil untuk melakukan perbaikan masjid. Dan perlu kita ketahui bahwa walau kecilnya perbaikan yang dilakukan, pada hakikatnya semua itu bentuk ikhtiar kita melaksanakan permintaan agama.
Seiring berkembangnya teknologi, beberapa masjid juga telah mengadopsi teknologi dalam rangka membantu aktivitas keagamaan di dalam masjid. Salah satu teknologi yang sering diimplementasikan adalah pembangunan sound system. Dengan adanya sound system yang memadai, setiap jamaah dapat mendengarkan suara imam dengan lebih jelas saat melaksanakan shalat tarawih.
Selain itu, beberapa masjid juga menyediakan penyejuk udara dan tempat beristirahat bagi para jamaah. Hal ini tentunya sangat membantu jamaah yang merasa kepanasan saat melaksanakan ibadah dalam suasana tidak nyaman. Penambahan fasilitas-fasilitas yang nyaman dan memadai ini diharapkan dapat membuat masjid lebih ramah bagi jamaah, sehingga iman dan ketaqwaan jamaah lebih terjaga.
Memiliki masjid yang nyaman dan memadai pada hakikatnya semua umat Muslim sangat menginginkannya. Terdapat beberapa tips yang mungkin dapat membantu memaksimalkan kinerja masjid. Salah satu tipsnya, adalah menyediakan main room sebagai ruangan penginapan untuk jamaah yang melaksanakan i'tikaf. Ruang main room ini biasanya dibagi menjadi beberapa kamar dan dapat digunakan oleh jamaah yang ingin beristirahat di dalam masjid. Selain itu, masjid juga dapat menambah ruangan sholat tambahan yang relatif lebih besar dan memadai untuk menampung jamaah pada malam terakhir Ramadhan.
Mendirikan masjid yang nyaman dan ramah tidaklah cukup hanya dengan penyesuaian bangunan saja, tapi juga dengan kreativitas dan kerja sama antara pengurus masjid dan jamaah. Masjid menjadi tempat bertemunya orang dengan harapan dapat saling bersilaturahmi dan mempererat rasa kebersamaan dengan kerinduan yang sama terhadap cara hidup berakhlaqul karimah. Dengan mengoptimalkan fasilitas yang tersedia dan kerja sama yang baik antara pengurus masjid dan jamaah, masjid akan menjadi tempat yang nyaman untuk menjalankan aktivitas keagamaan terutama di bulan suci Ramadhan.
Demikianlah beberapa cara untuk membuat Masjid lebih ramah dan nyaman dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan. Mari kita saling berbagi agar pengalaman Ramadhan tahun depan menjadi lebih baik, aman dan nyaman di Masjid kita masing-masing.Â
Bagaimana cara kita dapat mendorong masyarakat untuk aktif dalam memperbaiki fasilitas masjid
Mendorong masyarakat agar aktif dalam memperbaiki fasilitas masjid dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya sebagai berikut:
