Mohon tunggu...
Nia Kania Dewi
Nia Kania Dewi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Allah bisa karena biasa, sebagai seorang pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Hal yang Harus Ditinggalkan Orang yang Berpuasa

20 Maret 2024   13:54 Diperbarui: 20 Maret 2024   14:07 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hal yang harus ditinggalkan orang yang berpuasa

Hal yang harus ditinggalkan oleh orang yang berpuasa adalah segala jenis makanan dan minuman, termasuk rokok, dalam jangka waktu tertentu yaitu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, orang yang berpuasa juga harus menghindari tindakan-tindakan yang dapat membatalkan puasa seperti melakukan hubungan seksual atau masturbasi pada siang hari selama bulan Ramadhan. 

Pada dasarnya, puasa adalah bentuk ibadah di mana kita menahan hawa nafsu dan menunjukkan rasa taat kepada Allah SWT. Hal ini juga berlaku untuk perilaku dan tindakan yang kurang baik seperti dendam, dengki, dan kecurangan. Oleh karena itu, selama menjalankan puasa dalam bulan Ramadhan, kita juga sebaiknya meningkatkan kebaikan dan menjaga diri dari perilaku yang tidak baik.

Bagaimana cara menghindari perilaku buruk selama berpuasa   

Untuk menghindari perilaku buruk selama berpuasa, bisa dilakukan langkah-langkah seperti:

Ketahui dan kenali apa yang memicu perilaku buruk, lalu coba hindari agar pada saat puasa nanti Anda terhindar dari perilaku tersebut.

Rencanakan aktivitas apa saja yang akan dilakukan selama sehari-hari agar waktu selama puasa bisa dimanfaatkan secara maksimal dan produktif. Dengan begitu, tidak ada waktu luang yang akan membuat Anda bosan dan memicu perilaku negatif.

Jadikan waktu puasa sebagai momen untuk memperbanyak ibadah seperti shalat, membaca atau mendengarkan Al-Quran, berdzikir atau berdoa, dan berbagai kegiatan kebaikan lainnya. Dengan begitu, pikiran dan hati akan terus terfokus pada aktivitas yang bermanfaat.

Terkadang, rasa lelah, lapar dan dahaga saat berpuasa bisa membuat kita menjadi kurang toleran dan mudah mencari "jalan pintas" dengan melakukan perilaku buruk. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola tidur dan pola makan saat sahur dan buka puasa, serta menjaga asupan nutrisi dan air putih agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Jangan ragu untuk meminta dukungan dan dorongan dari keluarga atau teman-teman dalam menjalankan puasa. Berbicaralah secara terbuka tentang kesulitan-kesulitan selama menjalankan puasa, agar dapat bersama-sama mencari solusi dan menjaga motivasi selama puasa

Bagaimana cara menjaga motivasi selama berpuasa

Menjaga motivasi selama berpuasa sangat penting agar kita bisa terus konsisten menjalankan kewajiban kita sebagai umat Islam. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga motivasi selama berpuasa.

Ingatlah akan keutamaan berpuasa yang telah dijanjikan oleh Allah SWT, seperti dijaganya kita dari api neraka dan penyampaian permohonan di waktu berbuka. Dengan mengingat janji Allah, kita akan memperbarui semangat untuk terus berpuasa dengan ikhlas.

Peningkatan ibadah lainnya seperti shalat tarawih, membaca dan memahami ayat-ayat Al-Quran, dan berbagai kegiatan sosial kebaikan lainnya juga dapat meningkatkan motivasi kita selama berpuasa. 

 

Selama berpuasa akan muncul rasa lapar, haus, dan lelah yang cukup menguras energi fisik dan mental. Namun, cobalah untuk berpikir positif dan menikmati momen tersebut sebagai bentuk perjuangan dan pengendalian diri.

Menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan teman-teman pada saat berbuka puasa dapat meningkatkan motivasi kita dan memperkuat tali silaturahmi.

Dengan mengikuti beberapa cara diatas kita dapat menjaga motivasi selama menjalankan ibadah puasa.

Bagaimana jika saya merasa lelah selama puasa

 Jika Anda merasa lelah selama puasa, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasinya:

Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari. Cobalah tidur lebih awal dan bangun sebelum waktu sahur agar Anda mendapatkan waktu tidur yang baik.

Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka puasa. Hindari makanan yang terlalu banyak gula atau lemak yang bisa membuat Anda merasa lelah.

Pilih makanan yang tepat saat sahur sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Konsumsi makanan yang tinggi serat, protein dan karbohidrat yang kompleks seperti roti gandum dan sayuran.

Kurangi kegiatan fisik berat seperti olahraga yang berat atau kegiatan berat lainnya pada siang hari agar tubuh Anda lebih istirahat dan tidak merasa terlalu lelah.

Pastikan Anda mengonsumsi cukup air mineral untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menjaga energi selama puasa.

 Memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan seperti shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan berdzikir dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi tenang dan lebih stabil.

Apabila rasa lelah tidak kunjung hilang, dan Anda menemukan gejala yang cukup berat seperti pusing, dehidrasi, atau masalah kesehatan yang lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin. 

Bagaimana cara memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan

Berikut beberapa cara untuk memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan:

Coba untuk tidak melewatkan shalat tarawih yang dilakukan secara berjamaah di masjid. Shalat tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan biasanya dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan.

Luangkan waktu setiap hari untuk membaca Al-Quran. Mulailah dari ayat-ayat yang sederhana dan perlahan-lahan meningkatkan levelnya seiring waktu berlalu.

Selain shalat tarawih di masjid, usahakan untuk sholat malam atau qiyamul lail di rumah. Shalat malam dapat dilakukan di malam hari selama bulan Ramadan, terutama di seperten waktu terakhir malam.

Ada sebaiknya menyalurkan zakat dan sedekah selama bulan Ramadhan. Mengalokasikan sebagian harta kita untuk membantu mereka yang membutuhkan merupakan suatu ibadah yang sangat dianjurkan di dalam Islam.

Berpuasa sunnah seperti puasa senin-kamis atau puasa 6 hari pada bulan Syawal merupakan cara yang bagus untuk memperbanyak ibadah selama bulan Ramadhan.

Selain membaca Al-Quran, Anda dapat memperbanyak membaca buku-buku keagamaan sebagai bentuk memperdalam ilmu agama dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

Luangkan waktu untuk berzikir atau berdoa agar batin kita semakin tenang dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Dengan melakukan tips-tips di atas, pengalaman Ramadhan kita akan terasa lebih bermakna dan kita bisa memperbanyak ibadah serta membina spirit spiritual yang kuat. 

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun