Mohon tunggu...
Nia KaniaDewi
Nia KaniaDewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik yang mendidik orang banyak untuk Mencerdaskan bangsa

Hidup itu harus mandiri sabar dan mensyukuri nikmat allah

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Era Teknologi Bebas Namun Tanggung Jawab

13 Desember 2021   21:21 Diperbarui: 13 Desember 2021   21:36 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kegiatan literasi digital ini bertujuan untuk mendukung kecepatan transformasi digital meningkatkan kapasitas, awareness, dan di seminasi 

Kegiatan literasi digital ini bertujuan untuk mendukung kecepatan transformasi digital mwningkatkan kapasitas, awareness dan di seminasi. Agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta. meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia  sehingga masyarakat  dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa .

Digital yang membahas kegiatan 4 pilar utama literasi digital budaya bermedia digital (Digital Culture), aman bermedia (Digital Safety), etis bermedia digital ( Digital Ethics) dan cakap bermedia digital (Digital Skill).

Era digital adalah suatu zaman dimana kegiatan atau aktivitas di lakukan dengan menggunakan media digital.

Jaman yang serba digital ,contoh kita bisa berada taksi dengan ada ,virus Corana ,bagi guru yang sudah mempunyai dan menguasai, laptop, Hp yang bisa menggunakan dengan maksimal, mengikuti tuntuna zaman moderen yang sekarang terlaksana zaman 4.0

Teknologi dari tahun ke tahun mengalami perkembangan.

Era teknologi adalah masa dimana informasi dapat dengan mudah , cepat dan singkat untuk di terima, disebarluaskan dan dimanfaatkan.

Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.

Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekeliling kita. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru sering kali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh: meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnya hanya menyangkut permesinan . Dengan adanya teknologi kita bebas menggunakannya

Bagaimana cara kita menggunakan teknologi yang bebas ini ?

Sebagai seorang guru,salah satu cara menggunakan teknologi, dengan menggunakan infokus pada saat mengajar, agar materi yang  begitu luas dapat  terjangkau semua siswa dan membuat  pembelajaran menjadi menarik.

Peran seorang guru dalam mengembang kan literasi digital

  1. Foto visual literasi kemampuan untuk membaca dan menyimpulkan informasi dari visual.  
  2. Reroduksi literasi kemampuan untuk  menggunakan teknologi digital untuk menciptakan karya baru dari pekerjaan
  3. Percabangan literasi kemampuan untuk berhasil navigasi di media non linier dari ruang digital.
  4. informasi literasi kemampuan untuk mencari menemukan menilai dan mengevaluasi secara kritis informasi yang ditemui di web. 
  5. Sosial emosional literasi kemampuan yang mengacu pada aspek-aspek sosial dan emosional yang hadir secara online Apakah itu mungkin melalui sosial dan berkolaborasi atau hanya mengkonsumsikonten

8 elemen esensial untuk mengembangkan literasi digital:

  1. Cultural, yaitu pemahaman ragam konten penggunaan digital
  2. Titik, yaitu daya pikir melalui content
  3. Konstruktif, yaitu rekacipta sesuatu yang ahli dan aktual
  4. Komunikatif, yaitu memahami kinerja dan jaring komunikasi di dunia digital
  5. Kepercayaan diri yang bertanggung jawab
  6. Kreatif, melakukan hal baru dengan cara
  7. Krisis dalam menyikapi konten
  8. Bertanggung jawab secara sosial

Caranya gunakan seperlunya sesuai kebutuhan, tetap cari informasi seluas-luasnya tapi tetap saring mana yang baik dan yang buruk. Jika itu tidak berguna tidak ada manfaatnya dan mengarah dosa berani katakan STOP  pada diri sendiri. Pilih- pilih untuk kebaikan diri sendiri. Memanfaatkan  perkembangan jaman  dengan seluas - luasnya.

Dengan mengetahui dan menguasai terlebih dahulu manfaat teknologi nya lalu menggunakannya secara bijaksana tanpa menyalahi.

Nah karena kita adalah seorang pendidik, maka  kami ambil  jawaban yang ada hubungannya dengan profesi kita.

Menggunakan teknologi dengan bijak dan  bermanfaat misalnya kita sebagai guru menyajikan pembelajaran yang menarik minat siswa, mengintegrasikan kompetensi untuk kecakapan digital dengan mengutamakan etika berdigitalisasi:

  1. Membantu untuk mengelola prioritas
  2. Komunikasi yang lebih baik
  3. Menggunakan cara yang berbeda untuk Pendidikan.
  4. Memanfaatkan teknologi tepat waktu

Dalam menggunakan teknologi kita diberi kebebasan Pemanfaatan dalam dunia pendidikan antara lain. Harus memperhatikan batasan-batasan norma social, karena mempunyai efek yang sangat luas terhadap kestabilan dalam berinteraksi.

Selain 4 cara diatas  memanfaatkan teknologi supaya kegiatan belajarmu jadi lebih mudah:

  1. Kamus online untuk mempelajari bahasa asing
  2. Menonton video pembelajaran di situs video sharing.
  3. Memakai aplikasi untuk penunjang kegiatan belajar.
  4. Manfaatkan website penyedia materi pelajaran.
  5. Gunakan fitur yang ada di smartphone

Dengan memanfaatkan era teknologi bebas kita bisa leluasa dalam pemanfaatanya dan menggunakan  Era teknologi  bebas namun  bertangung jawab . apa maksudnya?

Era teknologi bebas namun bertanggung jawab adalah dimana kita mempunyai kesempatan seluas - luasnya untuk memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kita misalnya: sebagai seorang guru kita bisa bebas mencari bahan ajar untuk kita ajarkan kepada anak didik kita bentuk bertanggung jawab dari kita adalah dengan menggunakannya dengan baik dan tidak menggunakannya untuk menyebarkan hal-hal buruk

  1. bebas dalam arti kita harus menjaga etika guru dan adab Pancasila. 
  2. tentu kita harus memperhatikan kerakter siswa ,untuk istilah guru  di tiru dan digugu.

Dunia digital saat ini sudah menjadi kebutuhan  pada semua line namun perlu di ingat bahwa dengan kemajuannya yang sangat pesat berarti kita jangan terlena, harus tetap bertanggung jawab dalam penggunaannya dengan tetap memiliki literasi digital dengan bijak dan cakap agar tidak mudah terperosok dalam  jurang kebebasan di era teknologi yang bertanggung jawab artinya sebagai pendidik sebagai contoh anak didik kita supaya bisa memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya, mempunyai jejak digital yang baik membuat media, bahan ajar, blogger. 

Kita dalam menggunakan teknologi harus  bersikap tanggung jawab di tengah ruang kebebasan  media sosial. Transformasi digital, menuntut kita untuk selalu berbudaya, terutama ketika berinteraksi  dengan manusia lain yang memegang otoritas atas ruang digital, dengan selalu berorientasi kepada nilai-nilai baik manusia sebagai tujuannya.

Oleh karena itu kita harus pandai memanfaatkan teknologi baru dan harus bertanggungjawab dalam menggunakan. Kita diberi kebebasan namun bebas yang bertanggungjawab sesuatu dengan etika di media sosial

Boleh bebas menggunakan teknologi namun harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita gunakan Pemanfaatan teknologi secara tepat waktu sangat membantu dalam pembelajaran.

Era digital dengan segudang permasalahan baik dan buruknya sulit untuk dibendung. Sebagai guru, kepsek yang tinggal di desa sering kalimenyaksikan anak-anak yang belum bisa menyaring sesuatu  yang datang dari dunia digital, bagaimana. menyikapi dan mencegah hal ini serta undang-undang IT mana saja yang harus disampaikan kepada siswa

Literasi digital merupakan kecakapa menggunakan media digital dengan baik, benar, dan bertanggung jawab untuk  memperoleh informasi pembelajaran mencari solusi masalah, menyelesaikan  tugas  belajar serta mengkomunikasikan  berbagai kegiatan belajar dengan insan  pembelajaran lainnya.

Peserta didik tidak  sepenuhnya sadar mengenai konsekuensi mengambar informasi-informasi pribadi. 

Tugas orang tua dan  pendidik untuk membuat anak-anak tahu mengenai  sejumlah tindakan, aturan dan  akibatnya.

Guru dapat mengedukasi peserta didik tentang pengelolaan waktu  berliterasi digital ketika pembelajaran sedang berlangsung di kelas dan diintegrasikan dengan mata pelajaran, misalnya:

Tematik: guru memberikan pentingnya membagi waktu peserta  didik dalam beraktivitas sehari-hari seperti belajar dan bermain  serta manfaat jika mengelola waktu dengan benar;

Olahraga:bagaimana mengatasi kecanduan internet dengan  berolahraga untuk relaksasi juga membuat badan tetap sehat,

Seni Budaya Keterampilan (SBK):anak dapat. mencari informasi di  internet tentang kesenian dan kebudayaan Indonesia serta mencari  video tutorial untuk membuat kreasi keterampilan tertentu.

4 Pasal UU ITE yang mengatur etika bermedia sosial. "Yakni UU No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). (Pasal 27,28,29,30)

Sebagai seorang guru ada kesulitan dalam menentukan kriteria mana tayangan dan aplikasi yang dapat dipilih untuk mengajar dari banyak sekali aplikasi yang di tawarakan.  bagaimana cara memilihnya? atau apakah kita ambil saja mana tayangan yang sudah ada?

Kita selaku guru harus bisa memilah dan memilih mana yang cocok dengan dunia anak-anak. Jangan asal ambil. Kita sesuaikan dengan perkembangan anak yang cocok daan positif.

Di era digital ini membuka ruang dengan. memanfaatkan era teknologi bebas dan bisa leluasa yang memegang otoritas atas ruang digital, dengan selalu berorientasi kepada nilai-nilai baik manusia sebagai tujuannya, pertanyaan saya adalah bagaimana trik, startegi narasumber menyikapi perkembangan digital yang justru pengguna atau user yang salah menggunakan segala macam media sosial termasuk smartphone.

menyikapinya dengan car kita bangun paradigma berpikir kritis dengan cara membangun pertanyaan 5W+1H,  “Siapa” Yang memberikan informasi, “Apa” yang dikatakan, “Dimana” Hal itu terjadi,  “Kapan” hal itu dikatakan, “Mengapa” dan “Bagaimana”.

Sehinga kitab bisa menyikapi segi positif dan negatifnya.

Di masa pandemi seperti sekarang ini kita harus kreatif, produktif dan inovatif salah satu hal yang dapat kita lakukan yaitu memulai untuk berbisnis.  Apakah hobi dapat dijadikan sebagai peluang usaha jangka panjang atau jangka pendek ?

Saat ini banyak sekali bisnis yang dikembangkan berawal dari hobi. Gamers, web designer, sosial media specialist ini adalah beberapa trend pekerjaan yang dulunya mungkin tidak kita anggap sebagai peluang pekerjaan tapi sekarang justru menjadi sebuah peluang baru. Hobi apapun pasti bisa menghasilkan pendapatan asalkan kita bisa bijak mengalokasikannya untuk hal positif dan dengan ditambah oleh kreativitas. 

Marilah kita bersama-sama bisa memanfaat era teknologi/ digital  dengan bebas namun pilihlah teknologi/ digital  yang sesuai dengan kita, Pilih yang cocok dan positif dengan etika yang baik dan penuh tanggungjawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun