Mohon tunggu...
Panca Puji
Panca Puji Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Menggunakan Mesin Las Listrik Bila Tidak Mengikuti SOP & K3

21 Desember 2017   09:27 Diperbarui: 21 Desember 2017   14:38 9753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Welder atau tukang las merupakan profesi pekerjaan yang sangat rentan menimbulkan bahaya dan gangguan kesehatan bagi tubuh manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan gangguan kesehatan dan keselamatan terhadap pekerjaan mengelas yaitu dapat dilihat dari keadaan, mesin, alat-alat las, alat safety dan lingkungan kerja. Namun pada umumnya yang sering terjadi insiden pada operator las yaitu radiasi, sinar las, debu, asap las, kejutan listrik dan kebakaran. 

1. RADIASI SINAR LAS

Bahaya sinar (radiasi) pada mesin las yaitu bisa menyebabkan kerusakan mata. Oleh karena itu sebaiknya wajib gunakan kaca mata safety dan topeng las. Bahaya radiasi dan sinar las juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, maka dari itu sebaiknya gunakan baju safety atau alat pelindung tubuh sehingga Anda bisa terhindar dari bahaya tersebut.

2. DEBU DAN ASAP LAS

Debu dan asap las apabila terhirup oleh hidung dan saluran pernapasan akan sangat berbahaya untuk organ tubuh kita, terutama paru-paru. Debu dan asap las tersebut akan menempel didalam kantung paru-paru, sehingga bila itu terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan munculnya penyakit-penyakit berbahaya seperti sesak nafas, pusing, dada sakit, kerusakan sistem syaraf dan keringnya saluran pernafasan. Maka sebelum Anda mengelas, sebaiknya gunakanlah masker yang sesuai dengan standar pekerjaan.

3. KEJUTAN LISTRIK (TERSENGAT LISTRIK)

Tegangan listrik yang mengenai tubuh kita bisa menyebabkan kejutan (kesetrum), terbakar, kelumpuhan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Pastikan bahwa kabel koneksi mesin las dalam kondisi bagus dan kabel tegangan listrik harus selalu dicek dan dalam kondisi layak pakai.

4. KEBAKARAN

Material yang panas pada saat proses pengelasan, spatter atau percikan las yang menyebar terlalu jauh bila mengenai kulit akan menyebabkan bahaya luka bakar, selain itu juga dapat menimbulkan kebakaran jika mengenai material yang mudah terbakar. Pastikan tidak ada bahan mudah terbakar disekitar tempat kerja Anda ketika sedang melakukan pengelasan.

Kebisingan atau suara mesin las yang keras juga bisa berdampak pada kerusakan telinga Anda, maka gunakanlah penutup telinga untuk melindungi organ pendengaran Anda. 

Dengan banyaknya dampak berbahaya dari pengoperasian mesin las, maka dihimbau untuk para welder agar mematuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) yang diberlakukan ditempat dimana Anda bekerja. Tujuannya untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan kerja seperti yang jelaskan sebelumnya. Semoga Bermanfaat . . .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun