Mohon tunggu...
Nia Elpi Rahmawati
Nia Elpi Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa - student of university Mataram

Seorang Mahasiswi universitas Mataram Fakultas Keguruan dan Ilmu pengetahuan Program studi Pendidikan Fisika semester V. Hobi saya membaca novel dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencari Makna Tersirat dalam Film Dokumenter Awan di Atas Truk dan Sintias Berlayar & Rawa Belok

28 September 2022   10:59 Diperbarui: 28 September 2022   11:18 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Film kedua yang ditampilkan yaitu "Sintias Berlayar & Rawa Belok". Film ini menceritakan tentang seorang penyendang disabilitas (Tuna Daksa) yang bernama pak Uus Usman yang tinggal disebuah desa yang bernama Batu Karas, Pangandaran. 

Pak Uus ini bekerja sebagi nelayan, meskipun kaki beliau hilang satu dan hanya menggunakan kaki palsu karena kejadian yang sangat mengerikan itu baliau tetap menjalankan keawajibannya sebagai suami dan bapak yang baik untuk istri dan anak-anaknya. 

Dengan kondisi seperti itu Pak Uus tidak menyerah dan tidak memanfaatkan keadaannya tersebut untuk minta-minta di orang lain, beliau dikenal sangat rajin dan pekerja keras dalam mencari ikan di laut, meskipun istri beliau tetap khawatir akan kondisi suaminya itu, namun beliau terus menyakinkan istrinya bahwa dia baik-baik saja dan akan pulang dengan selamat. 

Dengan sikap belaiu yang rajin, pekerja keras, dan ramah, periang, ikhlas dalam bekerja itulah yang membuat istri dan anak mereka tidak pernah merasa malu dan enggan memiliki seorang ayah yang bagi mereka adalah pahlawan dalam hidup mereka.

Makna yang tersirat dalam film kedua ini kita sebagai manusai harus banyak bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini dan terus bekerja keras tanpa berpangku tangan pada orang lain.

Karena itu akan jauh lebih baik dibandingkan harus berdiam diri menunggu pertolongan orang lain. Jadi mulai sekarang belajarlah keras pada dirimu saat ini supaya kelak kamu bisa menghadapi masalah dan tantangan hidup yang jauh lebih keras dari kehidupanmu saat ini.

Sumber: https://ejournal.upi.edu/index.php/Cinematology/article/view/41457 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun