Mohon tunggu...
Money

Transaksi Non Tunai: Tak Ada Ruginya, Banyak Manfaatnya

11 Juni 2015   11:46 Diperbarui: 4 April 2017   17:23 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, dengan pembayaran tunai tidak ada pencatatan transaksi atau pencatatan dilakukan secara manual. Pencatatan manual membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada pencatatan atau rekam transaksi yang dilakukan bank.  Tidak adanya pencatatan ini memberi efek yang cukup besar yaitu tidak akuratnya perencanaan keuangan dan yang lebih parah membuka peluang transaksi yang tidak transparan seperti korupsi atau penyuapan.Berbeda jika kita menggunakan transaksi non tunai, pencatatan dilakukan secara otomatis saat transaksi. Sehingga tidak perlu ada pencatatan lagi secara manual. Pencatatan dilakukan secara lengkap sehingga perencanaan keuangan lebih akurat. Dengan adanya pencatatan yang lengkap dan akurat, semua data transaksi terekam di database bank sehingga semua transaksi dilakukan secara transparan.
  1. Meminimalisir korupsi

Transaksi yang dilakukan secara lengkap dan transparan ini tentu saja mengurangi praktek manipulasi dan korupsi. Pihak yang berwenang bisa bekerja sama dengan bank apabila mencurigai adanya transaksi ilegal atau aliran dana hasil korupsi karena data pengirim dan penerima serta nominalnya terekam jelas di bank.

  1. Menekan laju inflasi

Penggunaan nontunai mampu menekan inflasi dengan memperlambat uang beredar di tengah masyarakat. Dengam uang ditransfer ke rekening, secara psikologis, kata Joubert, orang malas mencairkan. Hal ini akan menunda uang beredar di pasar barang atau jasa dan ini bisa menahan inflasi.Mengendapnya uang di sistem perbankan akan membuat bank punya peluang untuk memutarnya di sektor kredit modal kerja, investasi, atau konsumtif.

Kesimpulannya?

Transaksi tunai itu menghabiskan uang negara, membuka kemungkinan penggelapan, peredaran uang palsu dan korupsi, tidak aman, lamban, dan rawan salah perhitungan. Sedangkan transaksi non-tunai itu lebih higienis, menghemat pengeluaran negara, mencegah peredaran uang palsu, penggelapan, transaksi ilegal (korupsi), menekan laju inflasi, lebih mudah, cepat dan aman. Pemerintah dan penyedia layanan sudah mulai berbenah.

Tunggu apa lagi??  Saat ini adalah saat yang tepat untuk memulai bertransaksi non-tunai. Tidak ada ruginya dan lebih banyak manfaatnya. Mari budayakan bertransaksi non tunai, demi majunya teknologi dan perekonomian  negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun