4. Selalu melakukan Stock Opname
Stock opname adalah istilah lain dari perhitungan fisik persediaan. Tujuan diadakan stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan, yang mana merupakan salah satu fungsi Sistem Pengendalian Intern (SPI). Dengan diadakannya stock opname maka akan diketahui apakah catatan dalam pembukuan persediaan benaratau tidak, jika ternyata ada selisih antara persediaan dengan catatan pada pembukuan, kemungkinan ada transaksi yang belum tercatat, atau bahkan ada kecurangan yang berkaitan dengan persediaan.
5. Pengecekan Persediaan Secara Berkala
Pengecekan secara berkala sangat diperlukan karena untuk mengetahui dan memisahkan barang yang rusak atau cacat sehingga barang yang rusak tidak dapat mempengaruhi barang yang baik atau yang berguna serta dapat mengurangi space untuk barang yang tak terpakai.
 6. Penyimpanan Persediaan yang Teratur dalam Pengelompokan
Tidak hanya disimpan begitu saja dalam mengatur dan mengelola persediaan, namun persediaan juga harus ditempatkan atau disusun secara berkelompok dengan cara memberi kode sesuai kebutuhan dan persediaannya contohnya mengelompokan bedasarkan nama barang, kode barang, spesifikasi barang, unit, dll. Tujuan pengelompokan ini agar mempermudah dan menghemat waktu ketika pengambilan atau penyimpanan persediaan dari gudang ataupun keluar gudang.
Â
Demikian ulasan ringkas mengenai "6 Hal yang Perlu di Perhatikan dalam Mengelola Persediaan di Gudang". Dalam pengelolaan persediaan mungkin sangat sulit terlebih lagi dalam jumlah yang besar, namun jika seluruh komponen dalam sebuah lingkungan itu dapat melakukan sesuai SOP yang telah dibuat mungkin dapat meminimalisir kesalahan - kesalahan yang mungkin akan terjadi sehingga dapat dikatan ideal dalam arti tingkat paling ekonomis tanpa adanya resiko pada perusahaan.
Â
*Jika pembaca kompasiana ada yang ingin menambahkan terkait dari 6 hal di atas, saya persilahkan sebagai bahan masukan saya dalam menulis dan tambahan masukan informasi bagi saya dan pembaca lainnya.
Terima Kasih ...