masyarakat yang memiliki adab dalam membangun, memaknai dan menjalani kehidupannya. Anwar Ibrahim, mantan wakil perdana Menteri Malaysia menciptakan konsep yang menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan mayarakat madani adalah sebuah sistem sosial yang subur dimana sistem tersebut didasarkan pada prinsip moralitas yang dapat menjamin stabilitas antara masyarakat dan kebebasan individunya.
Masyakarat madani atau bisa juga disebut civil society merupakan bagianAdapun pengertian lain dari masyarakat madani yaitu golongan masyarakat beradab, berperikemanusiaan, menguasai ilmu pengetahuan, dan unggul dalam teknologi.
Mahasin (1995) mengatakan bahwa, masyarakat madani adalah terjemahan dari civil society dalam Bahasa Inggris. Civil society tersebut terdiri dari dua kata Bahasa Latin yakni civitas dei yang berarti kota, Illahi dan society yang berarti masyarakat. Nah, dari kata tersebut terbentuklah satu kata yaitu civilization yang artinya peradaban. Oleh sebab itu, civil society mempunyai arti sebagai komunitas atau kelompok masyarakat kota yang telah memiliki peradaban maju.
Sedangkan menurut Munawir (1997), masyarakat madani itu berasal dari Bahasa Arab. Kata Madani berasal dari kata madana yang memiliki arti mendiami, membangun, atau tinggal. Namun berubah menjadi madaniy yang berarti orang kota, beradab, dan orang sipil. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa kata madani dalam Bahasa Arab memiliki banyak makna.
Konsep lain tentang masyarakat madani yang dipaparkan oleh Hefner yaitu mereka adalah masyarakat yang memiliki ciri khas demokratis dalam berinteraksi dengan masyarakat yang lain dan masyarakat madani cenderung lebih heterogen. Dalam hal ini, mereka diharapkan dapat mengorganisasi dirinya sendiri serta dapat menumbuhkan kesadran untuk mewujudkan peradaban. Dengan begitu, pada akhirnya mereka akan mampu untuk beradaptasi serta mengatasi kondisi global yang cukup kompleks  dan juga penuh persaingan.
Masyarakat madani identik dengan sebuah masyarakat yang dirujukkan pada saat Rasullah hidup di Madinah. Sedangkan civil society dirujukkan pada kehidupan di eropa barat.
Masyarakat madani dapat disebut juga dengan civil society, atau masyarakat sipil merupakan sebuah kontraposisi dari masyarakat militer atau sebuah masyarakat yang tidak terkekang atau tidak terikat oleh kekuatan militer yang seringkali mengekang dan tidak membebaskan masyarkaatnya. Misalnya seperti yang terjadi di Myanmar, pengambilalihan secara paksa pemerintahan dan seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara, politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, dan lain sebagainya oleh junta militer.
Dapat dikatakan juga bahwa mayarakat madani adalah masyarakat berbasis kepada rakyat, pemerintah yang berdaulat, atau pemerintah yang sah. Dari hal ini dapat dimaknai bahwa masyarakat madani merupakan masyarakat demokratis yang dimana anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat, dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya. Pemerintahan juga memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negaranya untul mewujudkan program-program pembangunan wilayah yang telah menjadi kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah.
Demokrasi akan berjalan selaras dengan masyarakat madani karena demokrasi berbasis pada supermasi hukum, Rule of Law, Peradilan Bebas dan tidak memihak, kebebasan pers, Pendidikan kewarganegaraan yang diberikan baik secara formal maupun informal dan berkesinambungan, serta yang terpenting adanya masyarakat sipil yang kuat dan sinergis.
Jika ditelaah secara mendalam, masyarakat madani adalah bagian integral dari bagaimana terlaksananya sebuah sistem demokrasi yang kuat, konsolidasi demokrasi yang bagus, dan juga tercapainya tujuan pembangunan sebuah negara baik ditingkat pusat maupun daerah.
Masyarakat madani memiliki ciri-ciri yag perlu diketahui, yakni sebagai berikut;