Universitas muhammadiyah purwokerto menjadi perguruan tinggi yang memiliki perkebunan kelapa yakni kelapa kopyor.Â
Pengembangan kelapa kopyor ini merupakan temuan oleh bapak sunandar selaku dosen fakultas keguruan dan ilmu pendidikan program studi pendidikan biologi S1 di ump.pembenihan kelapa kopyor tidak dapat dilakukan secara alami. Melainkan harus dengan menggunakan metode kultur jaringan. mengaku tertarik mengembangkan kelapa kopyor, karena merupakan salah satu plasma nutfah unggul yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan pengembangan bibit kepala kopyor, diharapkan kesejahteraan petani juga semakin meningkat.
 Dengan inovasi ini, satu tandan kelapa, bisa menghasilkan buah 30-35 kelapa kopyor atau 200 buah per pohon. Padahal kalau tanaman normal, hanya 10-20 buah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H