Nongkrong boleh, tapi jangan sering-sering. Cari kegiatan yang lebih murah atau gratis. Nongkrong terus-terusan membuat pengeluaran semakin boros. Makan dan minum di kafe atau restoran bisa menguras uang jajan. Jika mengurangi nongkrong , uangnya bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, seperti beli buku, bayar transportasi, atau bahkan nabung.
Selain itu, kuliah juga butuh fokus. Kebanyakan nongkrong malah membuat waktu belajar berkurang dan bisa ganggu konsentrasi. Dengan lebih bijak mengatur waktu nongkrong, kita bisa lebih produktif dan mendapat hasil kuliah yang lebih baik.
Dari sisi kesehatan, sering nongkrong di tempat kafe atau resto yang menjual makanan cepat saji atau minuman manis juga enggak bagus untuk tubuh. Terlalu banyak sosialisasi tanpa istirahat juga bisa menyebabkan capek dan stres. Dengan nongkrong secukupnya, kita jadi punya waktu untuk olahraga atau kegiatan lain yang lebih sehat.
7.Gunakan Aplikasi Keuangan
Pakai aplikasi untuk mencatat pengeluaran agar lebih terkontrol dan nggak mudah kalap belanja. Aplikasi keuangan bisa membantu sekali untuk mengatur anggaran. Dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, kita bisa tahu ke mana saja uang habis dan lebih bijak dalam mengatur pengeluaran ke depannya.
Selain itu, aplikasi ini juga membuat kita lebih sadar dengan kebiasaan belanja. Jika rutin cek laporan pengeluaran, kita bisa evaluasi pola belanja dan lihat bagian mana yang bisa dihemat.
Aplikasi keuangan juga mempunyai fitur perencanaan, jadi kita bisa bikin target keuangan, seperti nabung untuk liburan atau beli barang tertentu. Daru fitur ini membuat kita lebih semangat untuk capai tujuan finansial.
8.Cari Penghasilan Tambahan
Jika ada waktu luang, coba kerja part-time atau freelance untuk tambah uang jajan. Dengan teknologi dan internet yang semakin canggih, freelancing menjadi pilihan favorit untuk mahasiswa. Kita bisa menjual skill, seperti menulis, desain grafis, coding, atau digital marketing lewat platform seperti Upwork, Fiverr, atau Freelancer. Enaknya freelancing, kita bisa kerja fleksibel sesuai jadwal dan pilih proyek yang sesuai minat atau keahlian.
Bagi mahasiswa yang jago di pelajaran tertentu atau punya skill khusus, mengajar les privat juga bisa jadi opsi. Selain dapat uang tambahan, mengajar les membuat kita makin paham dengan materi yang diajarkan.
Ada juga peluang bisnis dengan jualan produk atau jasa. Bisa coba menjual makanan homemade, kerajinan tangan, atau barang bekas yang sudah tidak dipakai. Manfaatkan media sosial atau e-commerce agar lebih banyak yang tahu dan dapat menambah penghasilan.