Mahasiswa UNNES GIAT 5 mengadakan pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi balita sebagai upaya penurunan angka presentase stunting di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pembagian PMT dilakukan secara berkala kepada 6 balita di Kelurahan Semanggi yang memiliki kriteria stunting.
Stunting merupakan gagal tumbuh kembang pada bayi sejak 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dimulai dari awal mula kemahilan hingga berusia 2 tahun yang ditandai dengan tubuh pendek disertai pengaruh terhadap kemampuan berpikir. Stunting juga dapat diartikan sebagai masalah kurang gizi kronis. Penyebabnya yaitu asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) merupakan bentuk kepedulian mahasiswa UNNES Giat 5 dalam rangka membantu pemenuhan gizi seimbang pada balita, sehingga dapat mencegah masalah stunting pada balita.
“Terima kasih kepada mahasiswa UNNES Giat 5 yang telah memberikan kepeduliannya terhadap masalah stunting pada balita dengan memberikan makanan tambahan yang harapannya akan adanya peningkatan gizi kepada balita yang terindikasi stunting”, Ujar Ibu Endang
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting. Stunting disebabkan oleh kurangnya gizi, pola asuh orang tua yang kurang baik, dan sanitasi lingkungan yang tidak sehat. Dampaknya adalah adanya gangguan perkembangan otak, sistem yang menderita, penyakit melemah, serta IQ yang rendah.
Menu PMT yang diberikan oleh mahasiswa UNNES Giat 5 sangatlah beragam dan dapat dikreasikan dengan semenarik mungkin, sehingga anak-anak tertarik dan mau menghabiskan menu PMT yang diberikan. Kreasi menu PMT yang diberikan seperti makanan yang berbentuk karakter diantaranya minion, bear, dan shaun the sheep. Menu PMT yang diberikan langsung oleh mahasiswa UNNES Giat 5 kepada balita yang memiliki kriteria resiko tinggi stunting dimulai pada tanggal 14 Juli 2023 dengan menu PMT yang lokal dan mudah dibuat seperti nasi kuning, vegetable roll, sup dan susu.
“Anak-anakku mahasiswa UNNES yang penuh semangat, terima kasih program dashat untuk balita di Rw kami. Semoga niat baik kalian semua boleh menjadi berkat buat banyak orang dan kalian semua diberi kelancaran dan kemudahan dalam menggapai cita-cita. Tetap semangat, GBU all”, Ujar Ibu Sri.
Melalui pembagian PMT ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk keseimbangan gizi balita, edukasi masyarakat setempat mengenai kreasi makanan PMT yang hemat, serta diharapkan melalui pembagian PMT ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya upaya mencegah stunting sedini mungkin.