Mohon tunggu...
Nia Adelina BrBangun
Nia Adelina BrBangun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas palangkaraya

Volly & Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kebijakan Fiskal terhadap Perekonomian Indonesia

23 November 2022   11:58 Diperbarui: 23 November 2022   12:00 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     

Secara umum indonesia merupakan negara yang masih dalam status negara berkembang alasan mengapa negara berkembang menempuh kebijakan fiskal yang tidak countercyclical terutama terkait dengan keterbatasan sumber daya finansial dan kelemahan institusional. Kelemahan institusional diantaranya terkait dengan adanya kelompok yang cukup berpengaruh dalam masyarakat yang berusaha agar kepentingannya diakomodasi oleh pemerintah. Selain daripada itu pemerintah juga melakukan kebijakan seperti pengurangan subsidi BBM, ketika Adanya tax amnesty tahun 2017, yaitu program pengampunan pajak bagi wajib

pajak yang telat, tunggakan, dan tidak melaporkan asetnya,Relaksasi pajak yang berlangsung selama tahun 2020 hingga awal 2021 untuk meningkatkan daya beli masyarakat.kebijakan fiskal sendiri juga berperan dalam  memastikan konsumsi terus meningkat, belanja negara dan investasi juga tumbuh dengan sehat. Dalam hal meningkatkan konsumsi, pemerintah telah membuat porsi anggaran untuk perlindungan sosial dan subsidi dengan tujuan untuk menjaga daya beli dan stabilitas harga.Hal ini akan menyebabkan peningkatan pendapatan yang diterima oleh masyarakat. Dengan adanya kebijakan fiskal berupa menerbitkan beberapa fasilitas perpajakan diantaranya perpanjangan waktu pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan dan menurunkan tarif Pajak Penghasilan sehingga PPh 25 yang harus dibayar menjadi lebih kecil, dapat membantu meringankan beban Wajib Pajak,kestabilan Pertumbuhan ekonomi yang cepat akan membuat perusahaan-perusahaan berkembang dengan pesat sehingga pertumbuhan ekonomi dimasyarakat juga berjalan dengan cepat.Jika dikaitkan dengan tingkat pengangguran maka kebijakan fiskal
untuk mengatasi pengangguran adalah kebijakan fiskal ekspansif. kebijakan ini dilakukan dengan meningkatkan belanja pemerintah dan penurunan pajak yang dirancang untuk meningkatkan permintaan agregat dalam perekonomian.Adapun
Dampak dari kebijakan fiskal ekspansif di dominasikan dengan dampak negatif pada apresiasi nilai tukar, kemudian impor turun ekspor naik dan permintaan agregat turun.Oleh sebab itu kebijakan fiskal sangat penting dilakukan oleh pemerintah agar perekonomian indonesia dapat berkembang dengan cepat dan stabil,serta dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun