Pemanfaatan Rooftop Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo sebagai Tempat Nongkrong Super Keren Bertema Eco Rooftop

Tak bisa dipungkiri menjadi mahasiswa pastinya memiliki banyak kegiatan yang super sibuk. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran mahasiswa biasanya memiliki jeda antara kelas mata kuliah satu ke mata kuliah yang lain. Mahasiswa bisa melakukan banyak kegiatan untuk mengisi waktu luang tersebut, ada yang tetap mengerjakan tugas, makan, minum, membaca buku, main gadget, diskusi dengan rekan mahasiswa lain atau sekadar rehat dan sebenarnya masih banyak lagi. Melihat banyak kegiatan yang dilakukan mahasiswa tentunya perlu ada prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan mahasiswa.

Rooftop UIN Walisongo Semarang menjadi tempat yang paling potensial untuk dijadikan tempat nongkrong atau berkumpul. Namun, kondisi sekarang masih sangat tidak layak karena hanya sekadar rooftop terbuka tanpa ada apapun (kosong). Sebaiknya, pihak UIN Walisongo memikirkan untuk melakukan pemberdayaan tempat tersebut dengan konsep Go Green. Oleh karena itu, melihat kondisi tersebut saya sebagai penulis tergerak untuk memberikan kontribusi ide dalam pemanfaatan rooftop FST UIN Walisongo.

Dalam pengembangan pemanfaatan rooftop FST UIN Walisongo sebaiknya dengan dominan kayu atau bertema eco rooftop. Selanjutnya, diharapkan tetap dengan nuansa go green seperti adanya pepohonan dan hidroponik. 

Pepohonan sendiri berfungsi agar tidak membuat tempat terlalu gersang (menjadi lebih adem). Hidroponik berfungsi untuk memperindah tempat, memanfaatkan lahan agar dapat menghasilkan, dan membantu mahasiswa ataupun yang berjualan di rooftop ketika ingin mengambil secukupnya sayuran yang sudah siap panen untuk diolah.

Dengan adanya pengelolaan tempat rooftop menjadi lebih bermanfaat dari berbagai aspek. Pertama, dilihat dari kebermanfataan lahan menjadi lebih maksimal dan prasarana untuk mahasiswa melakukan berbagai kegiatan lebih memadai. Kedua, dari segi ekonomi menambah pendapatan bagi orang yang berjualan di kantin yang ada di rooftop tersebut. 

Ketiga, adanya penghijauan ikut menggerakan go green di area kampus. Serta, adanya hidroponik selain untuk pergerakan go green juga bermanfaat bagi mahasiswa atau penjual yang ada di kantin jika ingin mengelola hasil hidroponiknya.