Kalam Kahfi adalah salah satu kegiatan Al Islam & Kemuhammadiyahan yang diselenggarakan kampus UM Kuningan,di mana para pesertanya adalah mahasiswa dari berbagai prodi di kampus ini.
Kegiatan kalam kahfi ini diisi dengan kajian malam Ahad & kajian Ahad pagi.Kajian malam diawali solat magrib berjamaah,tadarusan bersama lalu solat isya berjamaah lalu tausyiah dari para dosen yang diteruskan dengan sesi tanya jawab atau diskusi,dan ditutup dengan khitobah..
Kalam kahfi dilakukan setiap 2 minggu sekali secara bergilir waktunya antara mahasiswa semester 3 dan semester 5.
Pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2024 yang lalu,bagian semester 5 yang mendapat giliran mengikuti kegiatan ini.
Kajian malamnya diisi tausyiah oleh dosen Agus Saeful Anwar,M.Pd.
Beliau memaparkan “adab terhadap diri sendiri” diantaranya :
1.Selalu menjaga kebersihan diri,jiwa,hati
Hati adalah sentra keimanan yang harus selalu dijaga kebersihannya.Hati kita baik,akan mendorong diri untuk melakukan hal kebaikan.Begitu pula sebaliknya,bila hati jelek akan mendorong diri melakukan hal keburukan.Na’uudzubillaahi min dzaalik…
2.Menjaga diri di jalan yang lurus,di mana kita dituntut selalu mengikuti ajaran2 yang dicontohkan Rosulullaah SAWuntuk senantiasa menjaga istiqomah.
Dosen Agus memberikan tips2 agar kita selalu bisa istiqomah,diantaranya :
a. niat yang kuat yang ditanamkan agar teguh dalam keistiqomahan
b. adanya support/motivasi
c. selalu berdo’a,minta sama Allah agar diberi kekuatan untuk menjadi pribadi yang baik
d. bergaullah di lingkungan yang mensupport,jadilah pribadi yang menyenangkan bagi lingkungan
e. jadilah pribadi yang independent
3.Menghindari sifat2 yang berlebihan
‘Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai hal yang berlebihan..’ (Q.S.07-ayat 31)
4.Bertanggung jawab atas semua yang telah dilakukan
5.Menjaga kesabaran & kerja keras
6.Hidup sederhana / hemat
7.Menjauhkan diri dari sikap membanggakan diri/ujub
Sedangkan”adab mencari ilmu” antara lain :
1.Mempersiapkan diri sebelum hadir di majelis ilmu termasuk berniat mencari ilmu.Perlu diniatkan agar ibadah kit aitu tidak sia2
2.Mensucikan diri/ berwudlu terlebih dahulu
3.Membawa perlengkapan belajar
4.Hadir tepat waktu
Sebagai penutup tausyiyahnya,Dosen Agus mengajak para mahasiswa agar bisa berfikir yg luas dan dalam lagi,apalagi tekhnologi sekarang sudah canggih,harus bisa dijadikan alat bantu dalam mengembangkan kemampuan yang kita milikimasing-masing.
Jangan jadi mahasiswa yang “banyak tahu,tapi sedikit yang benar2 mengertinya". Namun jadilah mahasiswa yang mampu berfikir kritis,bisa memperluas cara pandang dan bisa memberi perspektif baru dalam dunia Pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H