Mohon tunggu...
Nia Kurniawati
Nia Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa reguler STKIP Muhammadiyah Kuningan

Saya suka dunia anak-anak..

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Macet di Mana-Mana

8 April 2024   07:35 Diperbarui: 8 April 2024   09:18 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kemacetan jalan siliwangi - Kuningan/dok. pri

Lebaran sebentar lagi...

Berpuasa sekeluarga

Sehari penuh yang sudah besar

Tengah hari yang masih kecil

Alangkah asyik pergi ke mesjid

Solat tarawih bersama-sama...

Lagu yang sangat familiar ini selalu terdengar di kala menjelang lebaran tiba. Lagu Bimbo yang masih enak didengar walaupun itu lagu lama yang kukenal sejak kecil.

Yaa tak terasa romadhon sudah hampir di ujung.Dua hari lagi in syaa Allah akan terdengar takbir berkumandang di mana-mana,merayakan kemenangan dan mengagungkan kebesaran Sang Ilahi.

Perputaran waktu yang tak terasa,begitu cepatnya berganti,menandakan saking  betahnya hidup di dunia,Tahu- tahu sudah di akhir.Tahu- tahu romadhon kan berlalu..Romadhon akan meninggalkan berjuta kenangan indah yang hanya menyisakan penyesalan bagi umat yang menyia-nyiakan waktu saja.

Hari raya di depan mata,sebuah  momen indah bagi sang perantau yang jauh, untuk  mudik dan silaturahim ke kota kelahiran.Bagi para perantau,"tak afdol jika hari raya,ga mudik."begitu celotehan mereka termasuk perantauan orang Kuningan-Jawa Barat. Momen lebaran adalah momen paling tepat untuk berkumpul bersama sanak saudara saling bermaaf-maafan dan saling menjaga silaturahim.

Libur lebaran yang biasanya bertepatan juga dengan hari libur anak sekolah,merupakan waktu yang pas dipakai untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. 

Kesibukan ibu kota sementara terhenti akibat ditinggalkan para perantaunya. Keramaian pun berganti di  Kota Kuningan, kota kuda yang termasuk kota kecil tapi kebagian sibuk  jika lebaran tiba,hihiii....

Banyaknya kaum pemudik yang datang ke Kuningan dari berbagai kota,membuat Kuningan berubah seperti Jakarta.Macet di mana-mana. Kemacetan terjadi biasanya di ruas jalan utama pusat kota atau tempat-tempat wisata.

Hal ini disebabkan banyak pemudik yang datang sehingga meningkatnya jumlah penduduk Kuningan.selain itu juga bertambahnya kendaraan yang masuk, ikut memadati jalur utama pusat kota dan tempat wisata. 

Para pemudik biasanya memanfaatkan sisa waktu romadhon mereka dengan menikmatinya di mall atau belanja di pertokoan siliwangi,atau bahkan sekedar jalan-jalan di sekitar taman kota sambil "ngabeubeurang" atau bahkan "ngabuburit".

Aktivitas tahunan yang terjadi di Kuningan,sudah menjadi hal yang biasa lagi bagi penduduk yang tidak merantau. Setahun sekali di ujung romadhon, mereka merasakan kemacetan panjang ditambah panasnya siang hari sambil menahan rasa haus yang luar biasa. 

Begitu dahaganya...Bahkan setelah lebarannya pun keadaan akan berlanjut sampai para pemudik kembali ke perantauannya lagi. Namun kedahaga dan kekecewaan karena harus antre atau macet, hilang seketika dan terganti oleh kebahagiaan saat bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga jauh yang bisa hadir  di momen lebaran.

Maa syaa Allah,begitu indahnya Allah berikan Momen ini,yang hanya ditemukan bagi umat yang merayakan.Kita patut bersyukur dan selalu bersyukur karena banyak hikmah di balik semuanya.

Semoga Allah menerima ibadah saum kita,menghapuskan seluruh dosa dan kekhilafan kita,dan mempertemukan lagi dengan romadhon di tahun yang akan datang, aamiin...aamiin yaa robbal'aalamiin...

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H.. Mohon maaf lahir dan batin

Taqobbalaahu minna wa minkum shiyaamanaa wa shiyaaamakum..aamiiin..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun