Mohon tunggu...
Nia Kurniawati
Nia Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa reguler STKIP Muhammadiyah Kuningan

Saya suka dunia anak-anak..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arti Sebuah Asa

29 Maret 2024   12:30 Diperbarui: 29 Maret 2024   12:36 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

12 tahun silam

Kuadukan asa itu

Kepada Sang pemberi asa....

 12 tahun  adalah waktu yang tidak singkat

'Tuk  hati ini bisa menata  asa

Bersama mimpi- mimpi semu

Cibiran orang tak membuatku gentar

Tuk bisa mematri kuat asa itu

Hingga mendarah daging  di hati

Haqqul yakin Tuhan merestui

Waktu pun bergulir

Ada kehendakNya  yang tak bisa kutolak

RahmatNya yang tak 'kan putus

Kan selalu diberikan

Kepada hati yang memiliki asa

Yaa kawan...

Asa itu bisa kudapati seutuhnya

Berlinang air mata ini

Syukurku kupanjatkan

Menyadari surat cintaNya

Suratan takdir Ilahi

Yang tak kan lari ke mana

Namun..

12 tahun berlalu..

Kini kurasakan

Asa itu hilang

Ntah ke mana...

Kawan...

Kucari -cari  dia  agar kembali

Lagi dan lagi kutata  hati ini

Hiks...hiks..hikssss...

Aku putus asa kawan....

Dia sudah jauh meninggalkan hati ini

Dalam kesendirian

 Diri ini terasa hampa

Hancur jiwaku tanpanya

Asa.....

Asa.....

Di manakah?

Kembalilah padaku

Kuatkan diri ini

Tuk Kembali haqqul yakin

Tuhan ada ...

Tuhan kan bersama

Selama kita menggantungkan

Asa itu kepadaNya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun