Gaya kepemimpinan strategis merupakan antara tugas atau sebuah tujuan yang ingin dicapai dan adanya sebuah peluang untuk berkembang dari tugas yang telah ditetapkan. Manajer seperti ini akan berusaha memberikan kompensasi dan memastikan kondisi kerja tetap kondusif dan stabil untuk semua.
2.Kepemimpinan Otoriter
Kepemimpinan otoriter merupakan suatu kebalikan dari kepemimpinan demokratis. Pemimpin dengan gaya ini ialah seorang pemimpin yang begitu absolut. Gaya dalam kepemimpinan nya tercermin dalam bagaimana seorang pemimpin membuat sebuah keputusan tanpa memikirkan adanya orang-orang yang dipengaruhi dengan pilihan yang telah dibuat.
3.Kepemimpinan Transformasional
Seorang pemimpin dengan gaya transformasi selalu berusaha untuk bagaimana mengubah tim nya menjadi akan lebih baik. Perubahan ini dapat berupa sebuah keterampilan tambahan dan kemampuan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan yang lebih cepat.
4.Kepemimpinan Birokrasi
Satu kata untuk kepemimpinan jenis ini, aturan. Dalam menjalankan tugasnya memimpin sekelompok orang, pemimpin ini selalu mengacu pada SOP dan ketentuan yang berlaku. Kamu umumnya dapat menemukan gaya kepemimpinan seperti ini di perusahaan dengan budaya kerja tradisional, di mana hal seperti senioritas masih menjadi praktik umum.
Kepemimpinan jenis ini tidak terlalu suka dengan perubahan dan cara out of the box dalam menyelesaikan permasalahan. Pendekatan yang dilakukan oleh pemimpin birokrasi umumnya bersifat konservatif dan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan.
5.Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan yang demokratis merupakan seorang pemimpin yang dapat memperhitungkan dalam masukan-masukan dari orang-orang yang telah dipimpinnya sebelum membuat keputusan.
6.Kepemimpinan Karismatik