(Cerita fabel memang sangat menarik untuk dituliskan. Selalu saja ada kisah unik dari para binatang yang di sekitar kita. Semua cerita fabel yang ada dalam kisah ini hanyalah fiksi belaka. Jadi, bagi siapa pun yang membaca cerita ini tidak perlu baper yang berlebihan. Yang paling penting adalah semoga bisa diambil hikmah dan pelajarannya, ya. Terima kasih..)
Di depan sebuah rumah yang tidak berpagar, tampak sebuah kandang bagus dan lengkap dengan berbagai aksesorisnya. Di dalam kandang tersebut ada seekor kucing jenis anggora cantik yang sedang melamun. Entah apa yang dipikirkan oleh kucing anggora tersebut? Pasir-pasir mainan kesukaannya dan makanan favorit yang ada dihadapannya, dia abaikan begitu saja.
Tidak lama kemudian, datang seekor kucing jantan menghampirinya. Tampaknya, kucing jantan itu sangat peka dengan kondisi si kucing anggora saat ini.
"Hai, Cantik! Kenapa melamun?" goda kucing jantan.
Kucing anggora tetap diam dan tidak menaggapi pertanyaan kucing jantan.
"Kok diam saja, sih. Jadinya jelek tahu," goda kucing jantan sambil tertawa.
Kucing anggora tetap bergeming, dia merasa terganggu dengan kedatangan kucing jantan. Kucing anggora akhirnya berbaring sambil membelakangi kucing jantan.
"Ternyata lagi ngambek. Ya sudah, aku tinggalkan saja," gerutu kucing jantan.
Saat kucing jantan membalikkan badan hendak meninggalkan kucing anggora, tiba-tiba ada suara yang menahannya.
"Tunggu!" cegah kucing anggora.