Dari tujuh jenis drama ini dapat dikelompokan menjadi satu jenis drama, yaitu drama tradisonal. Drama tradisional bisa disebut dengan lenong, Â ludruk dan pertunjukan lainnya yang tidak mengenakan naskah.
2. pada jenis kedua di ambil dari sudut pandang media pementasan. Drama yang dapat kita lihat di media pementasan seperti pada drama radio, drama televisi dan drama lainnyaÂ
- Drama radio adalah drama yang didengarkan oleh penikmat, tetapi tidak bisa dilihat dan di raba
- Drama televisi adalah drama yang di sajikan di televisi, drama ini hampir mirip dengan drama panggung bedanya pada drama televisi tiak dapat di raba
- Drama tradisional adalah drama yang panggungnya berpindah-pindah. Bisa di pasar pementasannya, gedung, kantor ataupun di halaman rumah.
Selain itu pada drama harus terdapat struktur yang  tersusun rapih dan padu. Struktur dalam drama, yaitu prolog, dialog, dan epilog.
a. Prolog merupakan pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara. Ini biasanya disampaikan oleh tukang cerita atau dalang untuk menjelaskan gambaran para pemain, gambaran latar atau sebagainya.
b. Selanjutnya dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama, yang di harapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, Problematika yang di hadapi dan cara manusia dapat menyelesaikan persoalan hidupnya. Didalam dialog tersaji urutan peristiwa yang di mulai dengan orientasi, komplikasi, sampai dengan resulusi.
- Orientasi adalah bagian awal cerita yang menggambarkan situasi yang sedang atau sudah terjadi.
- Komplikasi berisi tentang komplik-komplik dan pengembangan nya. Contohnya gangguan-gangguan, halaman-halaman dalam mencapai tujuan atau kekeliuran yang di alami tokoh utamnya. Dalam bagian ini dapat diketahui watak tokoh utamanya.
- Resolusi merupakan babak akhir cerita, yang menggambarkan penyelesaian atas konflik-konflik yang dialami para tokohnya. Resolusi haruslah berlagsung secara logis  dan memiliki kaitan yang wajar denan kejadian sebelumnya. Â
c. Epilog merupakan sebuah akhir drama yang berfungsi menyampaikan inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh salah seorang aktor atau pada dalang akhir cerita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H