Mohon tunggu...
Nia Amelia
Nia Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Anak

5 April 2022   18:56 Diperbarui: 5 April 2022   19:07 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RINDU IBU 

Ibu kalau boleh aku jujur 

Rasa rindu itu lebih menyakitkan 

Dari penyakit apapun yang pernah ku rasakan 

  Ibu aku merindukan kebaikanmu

  Kasih sayang yang dulu selalu kau tuangkan 

  Hanya untuk anakmu tersayang

Tapi aku sadar 

Aku bukan lagi anak kecil 

Yang selalu kau manjakan

  Kini aku sudah beranjak dewasa

  Akupun sudah paham apa artinya kehidupan. 

SURGA ANAK DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU 

Aku rindu syurgaku

Aku rindu nasihatnya

Walau kadang kala aku jenuh 

Ketika mendengar nya 

  Aku rindu amarahnya

  Walau kadang kala

  Membuatku meneteskan air mata

Aku rindu candanya 

Yang bisa membuatku tertawa bahagia 

Aku rindu senyumnya 

Yang mampu membuatku merasakan seperti dalam telaga kautsar 

  Semua yang ibu ku lalukan 

  Aku merindukan nya. 

ANAK LAKI-LAKI KU 

Jadilah laki-laki kuat 

Bersahabat 

Dan taat

Jangan biarkan dirimu tersesat 

  Anak laki-laki ku... 

  Hidup itu seperti soal matematika 

  Yang dapat kau pecahkan 

  Sehingga kau dapat mengerti 

  Atas hasil yang telah kau teliti 

Anak laki-laki ku... 

Jangan hilang harapan 

Dengan suatu keadaan 

Pandangilah masa depan 

Karena itu yang akan kau genggam.

ANAK RANTAUAN 

Ya allah terkadang aku merasa lelah

Hidup di rantauan bagaikan anak panah

Yang terlepas dari berbagai arah 

Dan membuat hati ini selalu merasa gelisah 

  Ku tulis cerita ini bukan untuk menyerah 

  Atau berkeluh kesah

  Aku hanya ingin bercerita 

  Itu saja. 

LUKA SANG ANAK 

Nyata tapi tak pernah terlihat.... Itulah 

Aku dimata orang-orang,  hanya

Manusia biasa yang tak akan pernah menjadi sempurna 

Ingin sekali bisa berguna bagi sesama, namun

Rasanya ahh 

Aku belum bisa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun