Mohon tunggu...
Ni Wayan Savitri Satyavati
Ni Wayan Savitri Satyavati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi memasak dan saya orangnya sangat baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Geothermal Energy Technology and Current Status: An Overview

27 November 2024   18:20 Diperbarui: 27 November 2024   18:27 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Energi panas bumi telah menjadi sumber daya yang semakin relevan dalam transisi energi global. Meskipun pertumbuhannya masih relatif lambat dibandingkan energi terbarukan lainnya, pada akhir tahun 2023 kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi di dunia mencapai sekitar 16, 355 MW. Negara-negara dengan kapasitas terbesar adalah Amerika Serikat (3,900 MW), Indonesia (2,418 MW), dan Filipina (1,952 MW). Bersama-sama, sepuluh negara teratas menyumbang sekitar 93% dari kapasitas terpasang global, menunjukkan dominasi beberapa negara dalam sektor ini.

PROSPEK MASA DEPAN

Prospek energi panas bumi di masa depan sangat menjanjikan, terutama dalam mendukung transisi energi bersih global. Perkembangan teknologi baru, seperti pengeboran lebih dalam dan penggunaan sistem panas bumi tertutup (enhanced geothermal systems), dapat memperluas pemanfaatan energi ini ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak memungkinkan. Selain itu, kombinasi panas bumi dengan teknologi lain, seperti energi surya atau baterai penyimpanan, dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas sistem energi. Dalam konteks ini, dukungan kebijakan pemerintah, insentif ekonomi, dan investasi swasta akan sangat penting untuk mempercepat pengembangan teknologi panas bumi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun