Massa Molekul Relatif (Mr) dan Massa Atom Relatif (Ar)Â
Atom memiliki massa yang terlalu kecil untuk ditimbang dan angkanya terlalu kecil untuk dinyatakan dalam satuan gram. Untuk itu, digunakan istilah satuan massa atom (sma) atau atomic mass unit (amu). Isotop C-12 digunakan sebagai standar untuk menghitung massa atom relatif, 1 atom C-12 bernilai 1,99286 x 10-23 gram. Massa 1 atom C-12 adalah 12 sma.
Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif adalah perbandingan antara massa rata-rata satu atom suatu unsur dengan seperduabelas massa 1 atom C-12, dapat dituliskan seperti berikut:
Massa Molekul Relatif
Massa molekul relatif merupakan perbandingan antara massa rata-rata 1 molekul senyawa dengan 1/12 massa 1 atom C-12, dapat dituliskan seperti berikut:
Konsep Mol
Dalam pelajaran fisika, kita dikenalkan dengan 7 besaran pokok. Salah satu besaran tersebut adalah jumlah zat yang satuannya adaah mol. Pada tahun 1860 Stanislao Cannizarro, mengenalkan satuan mol namun belum bisa ditentukan secara kuantitatif. Setelah berbagai ahli berupaya untuk memperoleh  nilai mol, akhirnya disepakati bahwa nilai satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram atom C-12, yaitu 6,0221367 x 1023 partikel. Bilangan tersebut disebut dengan bilangan Avogadro.
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Partikel zat dapat berupa atom, ion, atau molekul sehingga jumlah partikel dari suatu zat tergantung dari jenis zat. Oleh karena itu, dapat diperoleh hubungan Mol dengan Jumlah Partikel sebagai berikut:
Jumlah Partikel= Mol L
Hubungan Mol dengan Massa
Massa molar adalah massa dari satu mol entitas zat. Satuannya adalah gram/mol, hubungan mol dengan massa dapat dilihat dari persamaan berikut ini.
Massa (gram)= Mol Ar atau Mr
Hubungan Mol dengan Volume Gas
Volume molar gas (STP) merupakan volume dari 1 mol suatu gas pada keadaan standar. Keadaan standar adalah pada suhu 0 Â dan tekanan 1 atm, volume 1 mol gas adalah 22,4 liter.
Berdasarkan ketiga hubungan mol diatas, maka dapat dirangkumkan mengenai hubungan antara massa zat, jumlah partikel, dan volume molar gas sebagai berikut ini:
Molaritas Larutan
Molaritas dalam suatu larutan disebut dengan konsentrasi molar yang disimbolakn dengan huruf"M". Molaritas digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan secara kuantitatif. Molaritas mengacu pada jumlah mol zat terlarut yang terkandung dalam 1000 mL larutan. Molaritas larutan dapat dicari dengan rumus:
Molalitas Larutan
Jika kerapatan jenis diketahui, maka molalitas tidak bisa dihitung dari nilai molaritasnya (M). Molalitas menggambarkan jumlah mol suatu senyawa atau zat terlarut dalam per kilogram pelarut. Molalitas dapat dicari dengan rumus:
Normalitas Larutan
Normalitas  diartikan sebagai mol ekuivalen zat per satuan liter larutan. Normalitas juga disebut satuan konsentrasi larutan ekivalen. Normalitas suatu larutan dapat dicari dengan rumus:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H