Mohon tunggu...
Ni Wayan Savitri Satyavati
Ni Wayan Savitri Satyavati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi memasak dan saya orangnya sangat baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laju Reaksi Kelas XI SMA

2 April 2023   21:53 Diperbarui: 2 April 2023   22:22 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kamu, kalau dikehidupan sehari-hari kita ada banyak sekali peristiwa yang sering kita temui seperti pembakaran sampah, ledakan mercon, perkaratan besi, pembuatan tempe, pembusukan makanan, proses pencernaan makanan sesaat setelah kita makan, dan lain sebagainya. Semua peristiwa tersebut adalah contoh dari reaksi kimia.  

Reaksi kimia adalah perubahan suatu zat menjadi zat baru yang ditandai dengan adanya perubahan warna, perubahan suhu, terbentuknya gas, dan/atau terbentuknya endapan, yang menunjukkan terbentuknya partikel baru dari struktur & rumus kimia suatu zat yang berbeda. Reaksi kimia selalu melibatkan transformasi atau perubahan suatu reaktan menjadi produk.

 

Reaksi kimia ada yang berlangsung dengan  cepat dan ada yang lambat. Pembakaran kayu adalah contoh dari reaksi kimia. Bayangkan membakar kayu sebagai analogi dari berkaratnya mobil yang sebagian besar terbuat dari baja. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bagian baja mobil berkarat dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kayu habis terbakar? 

Nahh, cepat atau lambat terjadinya suatu reaksi dikaji sebagai laju reaksi. Oleh karena itu, laju reaksi merupakan gambaran perubahan konsentrasi reaktan atau produk reaksi dalam satuan waktu. Selain itu laju reaksi juga dapat diartikan sebagai laju berkurangnya konsentrasi pereaksi atau laju bertambahnya konsentrasi hasil reaksi persatuan waktu.

Dokpri
Dokpri

Teori Tumbukan

Tumbukan merupakan tabrakan antar partikel-partikel zat yang bereaksi. Tidak semua tumbukan akan menghasilkan reaksi, tumbukan yang memiliki energi yang cukup serta arah tumbukan tepat yang akan menghasilkan reaksi. Agar suatu reaksi kimia dapat terjadi, terlebih dahulu antar partikel zat yang bereaksi harus bertumbukan/tabrakan. 

Tumbukan  efektif merupakan tumbukan yang  menghasilkan reaksi, tumbukan ini  dapat menghasilkan sejumlah energi yang melampaui energi aktivasi. Tumbukan tidak efektif merupakan tumbukan yang tidak menghasilkan reaksi, tumbukan ini terjadi apabila partikel yang bertumbukan memiliki energi kinetik yang lebih kecil daripada energi aktivasi dan/atau orientasi tumbukan yang tidak tepat untuk memutuskan ikatan molekul pereaksi.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi laju reaksi, yaitu:

  • Konsentrasi 

Konsentrasi adalah jumlah partikel yang terkandung dalam satuan volume. Oleh karena itu, semakin tinggi konsentrasinya, semakin banyak partikel. Oleh karena itu, semakin tinggi konsentrasi, semakin tinggi kemungkinan tumbukan antar partikel, sehingga semakin cepat laju reaksinya.

  • Luas permukaan 

Dalam reaksi di mana reaktan berada dalam fase padat, laju reaksi dipengaruhi oleh luas permukaan. Misalnya, saat membakar buku, membaginya menjadi lembaran akan lebih cepat terbakar daripada membakar dengan buku di dalamnya kondisi utuh. Mengubahnya menjadi kertas memberi buku itu area permukaan yang lebih besar. Benda padat yang masa sama, semakin kecil ukuran materi, maka artinya memperluas permukaan sentuh materi tersebut. 

Singkatnya, jika ukuran suatu benda semakin kecil, maka jumlah total permukaan benda tersebut semakin banyak. Berdasarkan teori tumbukan bisa dijelaskan bahwa semakin luas permukaan bidang sentuh suatu benda padat maka akan semakin banyak terjadinya tumbukan antar pa rtikel yang bereaksi sehingga laju reaksi terjadi makin cepat.

  • Suhu 

Coba kalian pikirkan akan lebih cepat matang mana ketika memasak dengan api besar atau dengan api kecil? Jelas akan lebih cepat matang ketika kita memasak dengan api besar. Dengan adanya kenaikan suhu, gerak partikel-patikel akan semakin bertambah sehingga tumbukan akan sering terjadi dan memungkinkan untuk terjadinya tumbukan yang efektif dan menghasilkan reaksi yang besar. 

Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan suhu maka gerak partikel menjadi lambat sehingga tumbukan semakin jarang terjadi sehingga terjadi tumbukan yang tidak efektif. Dengan adanya penurunan suhu tentu akan berakibat juga kepada laju reaksinya, dimana laju reaksi akan menurun atau melambat.

  • Katalis

Katalis merupakan   suatu zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, namun jika katalis ini digunakan dalam suatu reaksi, katalis ini tidak mengalami perubahan kimia. Dalam proses reaksi kimia, katalis ikut serta tetapi pada akhir reaksi ia akan terbentuk kembali seperti pada keadaan semulanya. Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi dari suatu reaksi.

Orde persamaan suatu laju reaksi hanya bisa ditentukan dari tabel data percobaan dan tidak bisa ditentukan dari koefisien suatu reaksi tersebut. Terdapat tiga jenis orde, yaitu:

  • Orde nol

Laju reaksi pada orde ini tidak dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. 

  • Orde satu

Laju reaksi pada orde ini dipengaruhi oleh besar konsentrasi pereaksi. 

  • Orde dua

Laju reaksi pada orde ini, berubah secara kuadrat terhadap perubahan konsentrasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun