Pada pengisian orbital-orbital yang bernergi sama maka electron akan menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang pararel kemudian baru berpasangan. Keadaan energy terendah merupakan yang mempunyai electron tidak berpasangan. Keadaan energy terendah merupakan yang mempunyai electron tak berpasangan yang paling banyak. Contohnya pada subkulit p dengan 1 = 1 dan ml sama dengan +1, 0, -1 maka electron maksimumnya enam. Contoh konfigrasi electron unsur C, di mana pengisiannya sebagai berikut : dua electron menempati orbital subkulit 1s berikutnya dua electron menempati 2s dan sisanya dua electron menempati orbital-orbital 2p secara pararel.Â
Cara Penulisan Konfigurasi ElektronÂ
Pertama, dua cara penulisan urutan subkulit. Kedua, penyingkatan menggunakan konfigurasi electron gas mulia terdekat. Dan ketiga yaitu, orbital penuh dan setengah penuh. Konfigurasu Elektron Ion Ion positif terbentuk dari atom netral dengan melepaskan electron pada kulit terluarnya. Di mana penulisannya ion positif L* yang artinya melepaskan electron sebanyak x, dan ion negative Ay- yang artinya menangkap electron sebanyak y. ion negative terbentuk dari atom netral dengan menarik electron untuk mengisi orbit adri subkulit terluar yang belum penuh.Â
Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Sistem Periodik UnsurÂ
Konfigurasi electron dengan sistem periodic unsur selalu berikatan satu dengan lainnya. Di mana dari konfigurasi elektro suatu atom dapat diperkirakan letak unsur dalam tabel periodiknya. Konfigurasi sesungguhnya harus ditentukan dengan suatu percobaan. Percobaan bisa dikerjakan dengan penentuan electron valensi yang di mana menunjukkan periode unsur dalam tabel periodic. Penentuan golongan bisa dilihat dari electron terakhir yang mengisi subkulit. Contohnya electron yang mengisi subkulit s pada sp yang terletak pada golongan satu A atau dua A, electron yang mengisi subkulit p pada sp terletak pada golongan tiga A sampai dengan delapan A, jika elektronn terakhir mengisi subkulit d pada s terletak pada golongan B.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H