Mohon tunggu...
Ni KadekCornelia
Ni KadekCornelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konfigurasi Elektron

4 Oktober 2022   20:38 Diperbarui: 4 Oktober 2022   20:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pengisian orbital-orbital yang bernergi sama maka electron akan menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang pararel kemudian baru berpasangan. Keadaan energy terendah merupakan yang mempunyai electron tidak berpasangan. Keadaan energy terendah merupakan yang mempunyai electron tak berpasangan yang paling banyak. Contohnya pada subkulit p dengan 1 = 1 dan ml sama dengan +1, 0, -1 maka electron maksimumnya enam. Contoh konfigrasi electron unsur C, di mana pengisiannya sebagai berikut : dua electron menempati orbital subkulit 1s berikutnya dua electron menempati 2s dan sisanya dua electron menempati orbital-orbital 2p secara pararel. 

Cara Penulisan Konfigurasi Elektron 

Pertama, dua cara penulisan urutan subkulit. Kedua, penyingkatan menggunakan konfigurasi electron gas mulia terdekat. Dan ketiga yaitu, orbital penuh dan setengah penuh. Konfigurasu Elektron Ion Ion positif terbentuk dari atom netral dengan melepaskan electron pada kulit terluarnya. Di mana penulisannya ion positif L* yang artinya melepaskan electron sebanyak x, dan ion negative Ay- yang artinya menangkap electron sebanyak y. ion negative terbentuk dari atom netral dengan menarik electron untuk mengisi orbit adri subkulit terluar yang belum penuh. 

Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Sistem Periodik Unsur 

Konfigurasi electron dengan sistem periodic unsur selalu berikatan satu dengan lainnya. Di mana dari konfigurasi elektro suatu atom dapat diperkirakan letak unsur dalam tabel periodiknya. Konfigurasi sesungguhnya harus ditentukan dengan suatu percobaan. Percobaan bisa dikerjakan dengan penentuan electron valensi yang di mana menunjukkan periode unsur dalam tabel periodic. Penentuan golongan bisa dilihat dari electron terakhir yang mengisi subkulit. Contohnya electron yang mengisi subkulit s pada sp yang terletak pada golongan satu A atau dua A, electron yang mengisi subkulit p pada sp terletak pada golongan tiga A sampai dengan delapan A, jika elektronn terakhir mengisi subkulit d pada s terletak pada golongan B.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun