Halo sobat kompasiana! Tahukah kalian, korupsi di Indonesia semakin hari semakin tidak karuan? Banyak orang-orang yang menyalahgunakan kekuasaannya demi kepentingan dan kepuasan mereka sendiri. Parahnya lagi, banyak masyarakat yang tidak sadar akan hal itu sehingga membuat para koruptor seenaknya melakukan korupsi tanpa ada tekanan akan hukuman yang akan mereka terima.
Korupsi tidak hanya dilakukan oleh para pejabat-pejabat atau orang yang memiliki kekuasaan tinggi. Korupsi timbul dari hal-hal sederhana yang tanpa kita sadari pernah kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Akar dari korupsi merupakan hal kecil yang selama ini kita sepelekan dan jika terus tumbuh dalam diri kita akan menimbulkan bencana besar bagi negara dan masyarakat.
1. Gaya Hidup Mewah
Hidup mewah merupakan salah satu kebiasaan manusia yang dapat menghantarkan kita pada korupsi. Tidak bisa dipungkiri, gaya hidup mewah sedari kecil membuat seseorang selalu merasa kurang dan ingin terus mendapatkan yang lebih. Untuk mencapai keinginan tersebut, seseorang akan melakukan segala cara tanpa memikirkan dampak bagi orang lain atau bahkan baginya. Mereka tidak akan sadar apakah hal yang mereka lakukan adalah benar atau salah, yang utama adalah tercapainya keinginan mereka untuk mendapatkan harta melimpah.
"Gaya hidup mewah adalah salah satu penyebab suburnya perilaku korupsi. Keinginan untuk mempunyai mobil, rumah, dan barang-barang mewah cenderung membuat orang menghalalkan segala cara," tutur Nasir.
Hal ini disampaikan Nasir kepada detikcom, Rabu (16/11/2011).
"Kebiasaan bergaya hidup mewah atau hedon, banyaknya tuntutan dan dorongan pasangan terhadap jabatan, memanfaatkan jabatan pasangan atau aji mumpung, sehingga melakukan perbuatan korupsi," kata Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwijanto Sudjadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 Agustus.
2. Tidak Mau Berusaha atau Malas-Malasan
Selain itu, hidup tidak mau berusaha atau malas-malasan juga bisa menjadi faktor tumbuhnya sifat koruptif dalam diri. Hal ini terjadi karena seseorang yang tidak mau berusaha akan memicu seseorang untuk melakukan hal yang mudah atau mencari jalan pintas untuk mencapai keinginan mereka, yaitu korupsi. Contoh sederhananya adalah mencontek saat ujian. Seseorang yang tidak mau berusaha untuk belajar akan memilih untuk mencontek saat ujian. Entah mencontek teman secara diam-diam atau membuat contekan. Hal ini merupakan akar dari tumbuhnya korupsi dalam diri manusia karena sudah tidak ada niat untuk berusaha dalam diri dan tidak adanya kejujuran.
Untuk menyikapi 2 kebiasaan tersebut, Mimin punya solusinya nih buat sobat semuanya. Berikut beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk mengubah kebiasaan buruk yang merupakan bibit dari korupsi :
1. Bangun Pagi dan Langsung Beraktivitas
Biasanya orang-orang merasa malas untuk bangun pagi dan beraktivitas. Hal ini dapat menunda pekerjaanmu sehingga tidak terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Itu merupakan salah satu korupsi waktu lho sobat.
2. Lakukan Hal-Hal Positif dan Bermanfaat
Kamu bisa melakukan hal-hal positif seperti belajar, melukis, membaca, menulis artikel dan banyak lagi daripada scroll smartphone kalian berjam-jam, tapi tidak mendapat manfaat apapun. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin ya sobat!
3. Hidup Apa Adanya
Biasakan hidup dengan mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Jika kita terus mengutamakan apa yang kita inginkan, maka tidak akan ada puasnya. Oleh karena itu, biasakan hidup dengan sederhana dan cukup.
4. Tidak Titip Absen
Saat ini banyak sekali pelajar yang malas untuk belajar di sekolah dan memilih untuk bermain di luar sekolah. Mereka tidak ingin belajar tapi tidak ingin juga dicap bolos sehingga muncullah "titip absen" yang menerangkan bahwa mereka hadir padahal mereka tidak di dalam kelas. Hal ini merupakan tindakan ketidakjujuran.
5. Ubah Pola Pikirmu
Mungkin banyak dari kalian yang menyepelekan hal-hal di atas karena seperti tidak masuk akal. Namun, tidak bisa dipungkiri hal-hal di atas merupakan bibit-bibit unggul tumbuhnya sikap koruptif dalam diri. Oleh karena itu kita harus mengubah pola pikir kita bahwa dari hal-hal kecil yang tidak kita sadari bisa berdampak besar bagi negara dan masyarakat.
Nah, jadi itulah 2 hal sepele yang ternyata berdampak begitu besar bagi negara dan masyarakat. Apakah kalian memiliki salah satu kebiasaan tersebut? Ubahlah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut demi diri sendiri, bangsa, negara dan masyarakat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI