Filsafat preskriptif juga memberikan panduan tentang bagaimana pendidikan harus berkontribusi pada masyarakat.
- Pedoman Metode Pengajaran
Filsafat menentukan metode pengajaran yang sesuai dengan pandangan tentang belajar, misalnya realisme, eksistensialisme,pragmatism.
Makna filsafat sebagai investigative kaitannya dengan dunia pendidikan adalah menitikberatkan pada kebebasan individu, tanggung jawab personal, dan pengembangan diri secara autentik. Berikut adalah beberapa poin penting tentang kaitan filsafat eksistensi dalam dunia pendidikan:
- Pendidikan yang Berpusat pada Individu
Filsafat eksistensialisme mengajarkan bahwa setiap individu adalah unik, sehingga pendidikan harus bersifat personal dan individualistik.
- Kebebasan dan Tanggung Jawab
Eksistensialisme menekankan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk memilih, tetapi kebebasan tersebut harus diimbangi dengan tanggung jawab terhadap pilihan yang diambil.
- Â Â Â Pengembangan Kesadaran Diri
Salah satu tujuan utama pendidikan dalam perspektif eksistensialisme adalah membantu peserta didik menemukan makna hidup mereka sendiri.
- Pendidikan sebagai Proses Autentik
Eksistensialisme mengajarkan pentingnya hidup secara autentik, yaitu menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan pribadi, bukan mengikuti tekanan eksternal.
- Guru sebagai fasilitator, bukan sebagai otoritas
Dalam filsafat eksistensialisme, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu peserta didik mengeksplorasi pengalaman hidup mereka..
- Pendidikan yang Menghormati Pengalaman Subjektif
Eksistensialisme memandang pengalaman subjektif sebagai hal yang sangat penting.
- Menghadapi Absurditas dan Ketidakpastian
Eksistensialisme mengakui bahwa hidup sering kali penuh ketidakpastian dan tidak selalu memiliki jawaban yang jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H