Mohon tunggu...
EKASRIWIDIANI
EKASRIWIDIANI Mohon Tunggu... Arsitek - mahasiswa

bermain music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Brahma Widya (Teologi Hindu)

22 Maret 2024   18:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   18:26 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN:

Hindu adalah agama tertua di dunia. Agama Hindu mengandung berbagai ajaran suci. Kitab suci agama Hindu disebut Weda yang kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu Veda Sruti dan Veda Smriti. Salah satu ajaran kitab suci Weda adalah Brahma Widya, yang artinya ajaran ini mungkin berisi firman Tuhan yang diturunkan kepada seorang Resi atau Sapta Sri pada saat kitab suci Weda diturunkan. Brahma Widya adalah ajaran Ilahi yang memuat kitab suci Veda Sruti (Mantra, Brahmana, Aranyaka). Selain itu kitab mantranya adalah Rig Veda, Sama Veda, Yayur Veda dan Atharwa Veda. Namun dari keempat mantra tersebut, mungkin hanya Atharwa Veda yang mempunyai kekuatan paling dahsyat, karena jika diucapkan dapat langsung terkabul. Oleh karena itu, ajaran Atharva Veda tidak disebarluaskan untuk menghindari penyalahgunaan. dan juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mempelajari ajaran Brahma Widya agar kita dapat memahami dan memahami ketuhanan. Brahma Vidya adalah istilah dalam agama Hindu yang mengacu pada pengetahuan tentang Brahman, yaitu Realitas Tertinggi atau Kesadaran Universal dalam kosmologi Hindu. Konsep ini sering disajikan sebagai bagian dari filsafat Hindu, termasuk ajaran Upanishad. Brahma Vidya bercerita tentang hakikat realitas, makna hidup dan cara mencapai kesatuan dengan Brahman melalui meditasi, introspeksi dan pemahaman mendalam tentang alam semesta dan jiwa individu.

PEMBAHASAN:

Widya atau yang bisa disebut teologi berasal dari akar kata Theos yang berarti Tuhan dan Logos yang berarti pengetahuan, kedua kata tersebut digunakan dalam bahasa Yunani. Tujuan mempelajari Brahma Widya adalah untuk memahami Tuhan dan tidak salah menafsirkan Tuhan. Sambil mempelajari Tuhan kita bisa memperdalamnya melalui kitab suci agama Hindu seperti Weda baik itu Veda Sruti, Smrti atau terjemahannya yaitu Bhagawad-Gita. Secara historis, ajaran agama Hindu bersumber dari kitab-kitab suci Hindu seperti Weda, Weda Sruti, Smrti, Sila, Peristiwa dan Atmanastuti. Ajaran Brahma Widya merupakan ajaran yang diambil dari kitab suci Weda Sruti dan Smrti. Kitab ini diyakini memuat firman Tuhan yang diturunkan kepada Rsi atau Sapta Rsi yang menerima Wahyu Tuhan pada saat diturunkannya kitab Weda. Dengan demikian, Weda merupakan asal muasal segala ilmu pengetahuan dalam agama Hindu.

Topik-topik berikut dibahas dalam teologi Hindu:

Brahman: Dalam teologi Hindu, Brahman dianggap sebagai realitas tertinggi yang melampaui segala bentuk, kualitas, dan batasan. Brahman dianggap sebagai sumber utama seluruh alam semesta.
Trimurti: Trimurti adalah konsep tiga unsur utama dewa pencipta, pemelihara, dan pemusnah dalam agama Hindu, yaitu Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewa pemelihara) dan Siwa. (dewa penghancur).
Dewa dan Dewi: Dalam agama Hindu ada banyak dewa dan dewi yang mewakili berbagai aspek kehidupan dan alam semesta. Misalnya dewi Saraswati yang melambangkan ilmu pengetahuan dan seni, sedangkan dewi Lakshmi adalah dewi kekayaan dan kekayaan. Konsep Avatar: Avatar adalah inkarnasi dewa yang turun ke dunia manusia untuk memperbaiki ketidakseimbangan dan melindungi kebenaran. Contohnya termasuk Rama dan Krishna, yang dianggap sebagai avatar Wisnu.

PENUTUP:

Brahma Widya merupakan ajaran ketuhanan yang bersumber dari kitab suci Weda yang dimana konsep ajaran ini memuat tentang ketuhanan agar manusia dapat mempelajari, memahami dan mengerti tentang tuhan. Dalam ajaran Brahma Widya terdapat dua model pemujaan yakni Nirguna Brahma yang artinya Tuhan dipuja dalam posisi 'acintyarupa' (diluar kemampuan berpikir manusia) dan Saguna Brahma yang artinya Tuhan dipuji dalam posisi berwujud sehingga dapat dijangkau oleh pikiran manusia. Tidak hanya itu ajaran Brahma Widya juga sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari karena dapat memberikan landasan spiritual, panduan moral, dan koneksi dengan realitas tertinggi dalam kehidupan sehari-hari bagi para penganut agama Hindu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun