Mohon tunggu...
Ni MadeFebriani
Ni MadeFebriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Undiksha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kimia XI: Koloid

17 April 2023   19:38 Diperbarui: 17 April 2023   19:41 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Adsorpsi

Peristiwa penyerapan atom, molekul atau ion pada permukaan partikel koloid. Beberapa contoh adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari dan industri sebagai berikut:

  • Pemutihan gula tebu menggunakan arang tulang dan tanah diatome.
  • Penyerapan racun oleh karbon aktif pada obat diare (norit).
  • Penjernihan air minum menggunakan tawas [Al2(SO4)3].

Koagulasi

Peristiwa penggumpalan partikel koloid karena kehilangan kestabilannya. Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri sebagai berikut:

  • Pembentukan delta di muara sungai.
  • Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format.
  • Lumpur koloidal dalam sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan tawas.

Koloid Pelindung 

Koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak terjadi koagulasi. Suatu koloid dapat distabilkan dengan menambahkan koloid lain. Beberapa contoh koloid pelindung dalam kehidupan sehari-hari dan industri sebagai berikut:

  • Lesitin, menstabilkan butiran air pada margarin.
  • Gelatin, mencegah terbentuknya kristal es pada es krim.
  • Minyak silikon, melindungi zat warna dan oksida logam dalam cat dan tinta.


Koloid Liofil & Koloid Liofob

Koloid liofil terjadi apabila terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya. Pada koloid liofob terjadi apabila gaya tarik-menarik antara zat terdispersi dengan mediumnya cukup lemah. Contoh (Koloid hidrofil): sabun, detergen, agar-agar, kanji, dan gelatin. (Koloid hidrofob): sol belerang, sol Fe(OH)3, sol-sol sulfida, dan sol-sol logam.

Pembuatan Sistem Koloid 

Sistem koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi) partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar, kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Cara yang pertama disebut cara kondensasi, sedangkan yang kedua disebut cara dispersi.

  • Kondensasi, yaitu partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi partikel koloid.
  • Dispersi, yaitu partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun