Nomor cabang - Nama cabang - Nomor ikatan rangkap - Nama alkuna.
MANFAAT SENYAWA HIDROKARBON
Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Kesehatan
Senyawa hidrokarbon, seperti alkana, alkena, dan alkuna telah banyak membantu untuk proses penyembuhan seperti terapi, dan obat-obatan yang diciptakan dari senyawa tersebut. Contoh dari pemanfaatan dalam bidang kesehatan, antara lain Etena (CH) sebagai bahan obat bius.
Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Pangan
Senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan contohnya adalah senyawa kimia utama untuk pembentukan energi, yaitu glukosa. Glukosa merupakan senyawa hidrokarbon yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Glukosa adalah senyawa karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Gula ini akan dijadikan sebagai energi di dalam sel untuk dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO2 dalam bentuk respirasi (pernapasan). Berikut reaksi pembakaran gula dalam tubuh:
C6H12O6 + 6 O2 Â Energi + 6 CO2 + 6 H2O
Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Sandang
Senyawa turunan hidrokarbon yang berperan di bidang sandang, yaitu kapas, wol (merupakan suatu protein), sutra (protein), nilon (polimer), dan serat sintetis. Seperti yang kita ketahui, senyawa hidrokarbon yang terdiri dari atom C dan H sangat banyak ditemukan di alam sekitar.
Kegunaan Hidrokarbon dalam Bidang Industri dan Perdagangan
Senyawa hidrokarbon banyak digunakan dalam industri, khususnya pada industri petroleum dan aspal cair. Nah, industri petroleum menghasilkan minyak bumi. Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi industri maupun perdagangan yang sangat penting bagi dunia. Minyak bumi digunakan sebagai salah satu sumber energi yang paling utama. Organisasi negara-negara di dunia penghasil minyak adalah OPEC (Organization of Petrolleum Exporting Country). Minyak bumi akan disuling dan menghasilkan berbagai senyawa hidrokarbon yang sangat penting bagi kehidupan manusia, seperti bensin, petroleum eter (minyak tanah), gas elpiji, minyak pelumas, lilin, dan aspal.
Namun, pada setiap kelebihan pastinya ada kekurangan yang tidak pernah luput dari sebuah bahan yang dijadikan sumber energi untuk industri tertentu. Sebenarnya, jika hidrokarbon tidak bereaksi dengan bahan pemicu, maka tidak akan menimbulkan dampak serius. Namun, jika sudah terkena paparan sinar matahari maupun berinteraksi dengan nitrogen oksida, senyawa satu ini dapat bereaksi. Beberapa data menunjukkan bahwa emisi dan polusi yang dihasilkan sebagian besar disebabkan oleh senyawa kimia ini. Bahan yang mengandung hidrokarbon dapat berkontribusi dalam menyebabkan efek rumah kaca serta penipisan lapisan ozon bumi. Selain itu, senyawa tersebut juga dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan fotosintesis dari tanaman, serta meningkatkan risiko terjadinya kanker dan penyakit pernapasan berbahaya lainnya.