Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu larutan garam dalam air akan memiliki titik beku lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut murninya (air).
C. Penerapan Penurunan Titik Beku pada Pembuatan Es krim
Pembuatan es krim merupakan salah satu contoh penerapan sifat koligatif yaitu penurunan titik beku. Dalam pembuatan es krim, pertama-tama adonan es krim diletakkan pada wadah yang terendam es batu dan air serta telah dimasukkan juga garam, sambil diputar. Tunggu hingga beberapa waktu hingga adonan es krim membeku. Titik beku es krim lebih rendah dari titik beku air murni. Ketika es tersebut dicampurkan garam, maka es mencair dan larut dalam air serta mengalami penurunan suhu. Proses demikian memerlukan kalor dari luar. Campuran tersebut memperoleh kalor dari adonan es krim, dan hasilnya es krim padat. Pengguncangan selama proses pembekuan mempunyai tujuan agar ukuran kristal es menjadi lebih kecil hingga es krim menjadi lebih halus. Hasilnya es krim padat, lembut dan enak siap disajikan.
Proses Pembuatan Es krim
- Alat dan bahan
- Wadah es krim
- Baskom (2 buah)
- Sendok
- Es batu
- Bubuk es krim instan
- Air dingin
- Garam
Langkah pembuatan
- Alat dan bahan disiapkan
- Bubuk es krim instan dituangkan ke baskom
- Air dingin dituangkan ke baskom
- Kemudian adonan diaduk dengan sendok hingga merata
- Adonan yang sudah tercampur merata dituangkan ke wadah plastik dan diikat rapat-rapat
- Plastik yang berisi adonan dimasukkan ke baskom yang telah berisi air dan es batu
- Garam dimasukkan ke baskom tersebut
- Guncangkan wadah baskom yg berisi es krim tersebut dengan tangan
- Guncangan dilakukan hingga adonan es krim memadat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H