CH3COO- + H2O --> CH3COOH + OH-
- Tidak terhidrolisis : terjadi dari asam kuat dan basa kuat
Hidrolisis garam yaitu reaksi peruraian antara kation dan anion daram dengan air pada suatu larutan.
g) Penyangga
Apakah kamu pernah makan pempek, kemudian perutmu tiba-tiba terasa perih?Hal tersebut karena di dalam kuah pempek ada cuka yang mengandung asam asetat. Hmm, bukankah asam sifatnya korosif? Di dalam tubuh kita terdapat larutan penyangga yang dapat menyelamatkan kita dari sifat korosif asam ataupun basa.
Hah? Penyangga?
Penyangga yang dimaksud bukan penyangga pintu atau Sepatu yah. Tapi larutan yang menyangga pH supaya pH tidak berubah dan tetap stabil.
Larutan penyangga disebut juga larutan buffer. Larutan ini dapat menstabilkan pH walaupun ditambahkan sedikit asam, sedikit basa maupun diencerkan.
Larutan penyangga biasanya diberikan pada tempat yang rentan mengalami perubahan pH, salah satunya air kolam renang. Air kolam renang yang baik biasanya mencampurkan larutan penyangga ke dalam air kolam, sehingga pH air kolam stabil dan tidak merusak kulit.
Contoh lainnya yaitu larutan penyangga ada di dalam darah dalam bentuk H2CO3- dan HCO3-..
- Ada 2 jenis larutan penyangga yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa.
Larutan penyangga asam tersusun dari asam lemah dan basa konjugasinya. Contohnya yaitu campuran ion bikarbonat (HCO3-) berperan sebagai asam lemah dan ion karbonat (CO32-) berperan sebagai basa konjugasinya.
Larutan penyangga basa tersusun dari basa lemah dan asam konjugasinya. Contohnya yaitu campuran ammonia (NH3) berperan sebagai basa lemah dan ammonium (NH4+) berperan sebagai asam konjugasinya.
- Cara kerja larutan penyangga