Mohon tunggu...
Ni Made Susanti
Ni Made Susanti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan IPA, Universitas Pendidikan Ganesha /Guru IPAS di SMK Negeri 2 Kintamani

Saya memiliki motivasi yang tinggi dalam mengembangkan kompetensi saya sebagai guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Telusuri Ikatan Kimia Penunjang Berbagai Aspek Kehidupan

4 Juli 2024   14:10 Diperbarui: 4 Juli 2024   14:11 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses terbentuknya gaya dipol-dipol (Hart, 1990)

Orde ikatan O2 = (10-6)/2 = 2

b) Gaya Van Der Waals

Gaya van der waals terjadi pada molekul polar dan non polar. Gaya van der waals memiliki gaya Tarik yang lebih lemah daripada ikatan hydrogen. Gaya van der waals dibagi menjadi 3 berdasarkan jenis senyawa yang salimg Tarik menarik, yaitu :

  • Gaya London/ Molekul non polar dengan molekul non polar (dipol sesaat-dipol terinduksi)

Elektron bergerak dalam orbit. Perpindahan electron dari satu tempat ke tempat lainnya menyebabkan suatu molekul nonpolar menjadi polar, sehingga terbentuk dipol sesaat. Dipol sesaat dapat mengimbas molekul nonpolar disekitarnya sehingga membentuk dipol terimbas. Hal tersebut menyebabkan gaya Tarik menarik antarmolekul lemah. Gaya London dikemukakan oleh Fritz London pada tahun 1928. Adapun proses terbentuknya gaya London sebagai berikut :

Proses terbentuknya Gaya London (Hart, 1990)
Proses terbentuknya Gaya London (Hart, 1990)
  • Molekul polar dengan molekul nonpolar (dipol-dipol terimbas)

Pada jarak tertentu, molekul polar dapat menginduksi molekul non polar sehingga terjadi dipol induksian pada molekul non polar. Kemudian, terjadilah gaya tarik elektrostatik antara kedua molekul tersebut yang disebut gaya dipol permanen-dipol induksian. Dipol permanen pada molekul polar disebut dipol. Yuk, kita Simak proses terbentuknya gaya dipol-dipol induksian pada gambar berikut!

Proses terbentuknya gaya dipol-dipol induksian (Hart, 1990)
Proses terbentuknya gaya dipol-dipol induksian (Hart, 1990)
  • Molekul polar dengan molekul polar (dipol-dipol)

Gaya dipol-dipol terjadi pada molekul yang bersifat polar. Molekul polar memiliki kutub positif dan kutub negative. Gaya tarik menarik dipol-dipol lebih besar daripada gaya tolakannya, sehingga terjadi gaya tarik menarik antar molekul. Berikut gambar proses terbentuknya gaya dipol-dipol.

Proses terbentuknya gaya dipol-dipol (Hart, 1990)
Proses terbentuknya gaya dipol-dipol (Hart, 1990)

c) Ikatan Hydrogen

Sifat anomali air dalam fenomena yang terjadi dibumi seperti terapungnya gunung es di atas perairan. Bongkahan es yang mengapung menghambat pembekuan air sehingga makhluk hidup di dalam perairan dapat bertahan hidup. Sifat anomaly air ini menunjukkan adanya ikatan hydrogen pada air. Apabila sifat anomali air tidak ada maka selama musim salju, makhluk hidup di perairan tidak dapat bertahan hidup. Selain pada air, ikatan hydrogen terjadi pada makhluk hidup. Dimana, senyawa dengan struktur kompleks seperti protein dan DNA terlibat dalam reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup. Ikatan-ikatan dalam reaksi tersebut, dapat dengan mudah diputuskan dan dibentuk kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun