Mohon tunggu...
Ni Made Susanti
Ni Made Susanti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan IPA, Universitas Pendidikan Ganesha /Guru IPAS di SMK Negeri 2 Kintamani

Saya memiliki motivasi yang tinggi dalam mengembangkan kompetensi saya sebagai guru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Bahan-Bahan di Sekitar Kita Melalui Ikatan Kimia

3 Juli 2024   15:29 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:32 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atom memiliki orbital yang memiliki tingkat energi berdeba-beda. Seperti orbital s memiliki Tingkat energi yang rendah dibandingkan dengan orbital p dan orbital d. Proses terbentuknya ikatan kimia atau molekul, Sebagian orbital atom pusat bergabung menghasilkan Kumpulan orbital dengan energi yang sama dan disebut orbital terdegenerasi atau orbital hibrida. Orbital hibrida overlap dengan orbital ligand. Proses pencampuran orbital disebut dengan istilah hibridisasi. Adapun ilustrasi hibridisasi 1 orbital s dan 1 orbital p pada sumbu z untuk menghasilkan orbital hibrida sp yaitu

Gambar 04. Ilustrasi hibribidasasi (Adlim, 2009)
Gambar 04. Ilustrasi hibribidasasi (Adlim, 2009)

Adapun orbital hibrida yang terbentuk-orbital atom pusat

Gambar 05. Orbital Hibrida (Adlim, 2009)
Gambar 05. Orbital Hibrida (Adlim, 2009)

Orbital s memiliki karakter yang lebih padat dan memiliki kecenderungan membentuk ikatan yang pendek dibandingkan dengan orbital p, orbital d, dan orbital f. Energi ikatan meningkat mengikuti urutan orbital hibrida :

Sp < sp2 < sp3 < dsp3 < d2sp3

d. Teori VSEPR

  • Air, ammonia, karbon tetraklorida mempunyai hibridisasi sp3 dan terbentuk dari unsur-unsur yang berbeda elektronegatifitasnya. Molekul-molekul tersebut memiliki kepolaran dan sudut ikatan yang berbeda. Dalam memprediksi bentuk molekul dan kepolaran dapat menggunakan konsep Valence Shell Elektron Repulsion (VSEPR) atau konsep tolakan electron valensi. Kekuatan tolakan electron valensi dalam molekul diurutkan sebagai berikut : Pasangan elekron bebas vs pasangan electron bebas > pasangan electron bebas vs pasangan electron ikatan > pasangan electron ikatan vs pasangan electron ikatan.

Gambar 06. Kekuatan Tolakan Elektron (Adlim, 2009)
Gambar 06. Kekuatan Tolakan Elektron (Adlim, 2009)

Contoh geometri molekul yang memiliki tolakan pasangan electron berimbang sebagai berikut :

1) Atom pusat dengan dua electron valensi (missal AB2). Contoh BeH2

Elektron valensi Be yaitu 2 dan electron valensi H yaitu 1. Struktur Lewis BeH2 adalah H-Be_H, hibridisasi atom pusat Be adalah sp. Maka, electron ikatan H-Be dan Be-H saling tolak menolak dan tolakan serimbang, sehingga sudut ikatannya 180 derajat. Geometri molekulnya yaitu linier.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun