Penentuan atom pusat dengan melihat jumlah atom yang paling sedikit. Pada molekul H2O, ada 2 atom H dan 1 atom O. Berarti atom pusatnya adalah atom Oksigen (O).
3) Memasangkan electron dan memeriksa apakah sudah memenuhi kestabilan (octet atau duplet)
1 atom O diletakkan di tengah dan dikelilingi 2 atom H, kemudian pasangkan 1 elektron atom O dengan 1 elektron atom H. Karena ada 2 atom H, sehingga terdapat 2 pasang electron ikatan. Pemenuhan kaidah octet apabila atom tersebut sudah memiliki delapan electron, dan pemenuhan kaidah duplet apabila atom sudah memiliki dua electron. Atom O telah memiliki 8 elektron dan kedua atom H telah memiliki masing-masing 2 elektron. Dari hal tersebut, maka sudah dikatakan memenuhi kaidah octet maupun duplet (stabil).
Muatan formal yaitu muatan yang diberikan kepada atom dalam suatu molekul atau ion dengan asumsi ikatannya merupakan ikatan movalen murni. Rumus muatan formal suatu atom :
Contoh :
Tentukan muatan formal masing-masing atom pada struktur Lewis ion tiosianat
Jumlah total muatan formal atom-atom sama dengan muatan dari ion/molekulnya. Total muatan formal masing-masing struktur ada -1 dan ini sama dengan muatan ion tiosianat.
Adapun kriteria kestabilan struktur Lewis berdasarkan konsep muatan formal.
- Yang paling sedikit jumlah atom-atom yang bermuatan
- Tidak terdapat atom yang bermuatan berdekatan
- Muatan negative terdapat pada atom yang mempunyai elektronegatifitas tinggi dan muatan positif terdapat pada atom berelektronegatifan rendah. Adapun urutan nilai elektronegativfitas beberapa atom yang sering membentuk ikatan kovalen : B
- Muatan formal dapat menentukan dimana muatan berada dalam suatu molekul. Dalam hal ini, membantu kita untuk memprediksi jenis reaktivitas yang dimiliki molekul. Contohnya, Oksigen dalam struktur NO2 memiliki muatan -1, maka ia dapat menarik molekul/atom bermuatan positif atau menyumbang electron.Â
c. Konsep Hibridisasi