-Tidak meminta membeli barang yang masih bisa dikondisikan.Â
Dia pun menyetujuinya dan melakukannya. Dia taat akan jamnya kalau sudah waktunya belajar pasti mamanya diminta untuk menemaninya belajar. Schedule nya dia hapal dan lakukan, untuk kesenangannya yang lain untuk meminimalkan biaya saya memaksimalkan penggunaan aplikasi dan media sosial saya. Jadi bagi saya memutuskan menggunakan sesuatu itu bukan hanya satu tujuan. Bukan hanya untuk menghasilkan uang (karena itu pastinya penuh persaingan dan gak mudah jadi belum bisa untuk tujuan ini) tetapi juga untuk melatih bakatnya dan melatih nya untuk berani tampil. Saya bahkan mengikutkannya dalam perlombaan online.Â
4.Menjadikan ke kreativitas anak sebagai sarana berhemat.Â
 Ini mungkin terdengar aneh tapi itulah yang terjadi. Jadi ketika anak saya meminta dibelikan sesuatu tapi saya gak ada dana untuk itu, atau mencoba menundanya maka membuat benda yang diinginkan adalah solusi dia bisa membuat layangan, jika dulu dibantu kakeknya sekarang sudah bisa buat sendiri meski gak bisa diterbangkan (hehe). Trus menggunakan barang bekas untuk dijadikan alat musik dan atau membuat apapun sendiri ataupun berkolaborasi dengan kakeknya. Jadi kayak bagi tugas kakek bagian buat prakarya (bahasaku untuk merujuk kegiatan ini). Hal ini lumayan menghemat, duitnya bisa dipakai untuk pendidikan anak.Â
Nah itu beberapa tips ala aku untuk mensiasati dana pendidikan anak.Â
Saat ikut lomba menyanyi online