Dalam artikel ini saya akan membahas mengenai: Hakikat manusia menurut agama hindu, Panca Sradha sebagai dasar keyakinan Agama Hindu, Covid-19 yang ditinjau dari Agama Hindu, dan Pengobatan/usada dalam menghadapi Covid-19.
Â
Hakikat manusia menurut agama hindu
Pada umumnya manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang maha esa. Manusia sendiri memiliki perbedaan yang berbeda-beda antara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Â Nah pada artikel ini kita akan membahas hakikat manusia hindu dan panca sradha.
Sebelum itu kita perlu mengetahuai hakikat manusia itu sendiri. Yang dimana pada hakikatnya, manusia sendiri merupakan makhluk yang beragama. Beragama merupakan suatu kebutuhan bagi manusia, seperti yang kita tahu manusia merupakan mkhluk ciptaan tuhan yang lemah, sehingga manusia memerlukan tempat atau wadah untuk bertopang, manusia memerlukan agama atau keyakinan yang mereka percaya untuk keselamatan hidupnya.
Di dalam konsep agama hindu, manusia pertama menurut agama hindu adalah Swayambu Manu. Namun, swayambu mani bukanlah nama seseorang, melainkan nama spesies. Secara harafiah Swayambu Manu di artikan sebagai makhluk berfikir pertama yang menjadikan dirinya sendiri. Secara etimologi kata "manusia''Â berasal dari kata "manu" yang artinya "pikiran atau berfikir". Kemudian kata manusia diartikan dia yang berfikir atau menggunakan fikirannya.
Nah, menurut agama hindu sendiri, manusia adalah kesatuan antara badan jasmani dan jiwa (atman) yang menjadikan manusia terus berkembang. Manusia dalam agama hindu terdiri dari 2 unsur yaitu jasmani dan rohani. Jasmani adalah badan atau tubuh manusia, sedangkan rohaninya merupakan hakekat tuhan yang abadi, kekal, yang disebut dengan atman.
Manusia memiliki 3 lapisan badan yang disebut tri sarira yang terdiri dari:
1. Badan kasar (stula sarira)Â atau raga manusia dalam konsep hindu terdiri dari unsur-unsur panca maha bhuta yakni:
- Pertiwi (unsur padat) yang membentuk tulang, otot, dann daging
- Apah (unsur cair) yang membentuk darah, lender, enzim, kelenjar, keringat, dan cairan tubuh lainnya.
- Teja (unsur panas) membentuk suhu tubuh
- Bayu (unsur udara/angin) membentuk tenaga,nafas, dan udara-udara lainnya dalam tubuh.
- Akasa (unsur kosong) membentuk rongga-rongga dalam tubuh
2. Badan halus (sukma sarira), terdapat unsur halus dari dari panca maha Bhuta yang disebut panca tan manta yakni:
- Sabda (benih suara)
- Sparsa (benih rasa sentuhan)
- Rupa (benih pengelihatan)
- Rasa (benih rasa)
- Gandha (benih penciuman)
3. Anta Karana Sarira, unsur rohani yaitu jiwa atma sendiri yang sifatnya sama seperti parama atman, kekal abadi.