Mohon tunggu...
Ni Luh Ayu Diandra P.I.
Ni Luh Ayu Diandra P.I. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip

Kind people are my kinda people

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Berantas Hoaks Melalui Cerita Bergambar

7 Agustus 2021   20:45 Diperbarui: 7 Agustus 2021   23:04 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta (07/08) - Hadirnya sosial media mulai dari Facebook, Instagram, Twitter bahkan hingga aplikasi chat seperti Whatsapp tentu memudahkan kehidupan manusia, salah satunya terkait kemudahan mendapatkan dan mencari informasi. Di lain sisi, kemudahan ini menyebabkan banyaknya berita atau informasi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya tersebar di sosial media hingga grup chat. Hoax atau berita bohong bukan lagi menjadi kata-kata yang janggal dan asing di telinga kita. Untuk memberantas hoax yang tersebar di sosial media hingga grup chat tersebut tentu diperlukan kerjasama dari banyak pihak termasuk masyarakat terutama generasi muda. 

Universitas Diponegoro melaksanakan program KKN dari tanggal 30 Juni - 12 Agustus 2021 dan dilangsungkan semi daring karena dilaksanakan ditengah pandemi covid-19. Tim P2KKN UNDIP secara maksimal telah berupaya merancang kegiatan KKN Undip Tim II 2021 ini dengan mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)." Melalui diadakannya program KKN ini, mahasiswa dapat merancang dan melaksanakan program terkait pemberantasan Hoax terutama seputar  covid-19. 

Peran masyarakat terutama generasi muda tentu sangatlah besar untuk membantu memberantas hoax. Di masa pandemi covid-19 ini peningkatan grafik covid-19 pun diikuti dengan meningkatnya hoax yang tersebar di sosial media hingga grup chat. Hoax yang tersebar di sosial media hingga grup chat terkait covid-19 tentu menimbulkan perasaan cemas dan takut yang berlebihan bagi masyarakat.  Maka dari itu, untuk membantu memberantas hoax tersebut mahasiswa memiliki program yaitu "Pembuatan Layanan Edukasi Masyarakat Untuk Memberantas Hoax Terkait Covid-19  Melalui Sosial Media."

Program tersebut dilaksanakan di wilayah Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.  Layanan edukasi masyarakat ini dikemas dalam bentuk cerita bergambar yang bernama "Dengar-Dengar Belum Tentu Benar." Layanan edukasi tersebut telah diunggah melalui Instagram @salingjaga_id dan terdiri dari 3 episode yang dapat dibaca secara terpisah.  Akun @salingjaga_id sendiri merupakan sharing account bagi mahasiswa KKN di wilayah Kelurahan Srengseng Sawah yang telah disetujui oleh Sekretaris Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan sebagai media penyebaran informasi dan edukasi terkait covid-19, salah satunya terkait pemberantasan hoax covid-19. 


Layanan edukasi masyarakat "Dengar-Dengar Belum Tentu Benar" bertujuan agar masyarakat bisa lebih kritis dalam menerima dan menanggapi suatu berita atau informasi dengan melakukan pengecekan atau konfirmasi informasi atau berita sebelum mempercayainya. Layanan edukasi tersebut dikemas dalam bentuk cerita bergambar dengan ilustrasi dan narasi yang menarik agar mudah dipahami oleh masyarakat sehingga pesan yang ingin disampaikan pun dapat tersampaikan dan diterima dengan baik. 

Penulis : Ni Luh Ayu Diandra Pratisthita Indraswari - Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro 

DPL        : Muhammad Mu'in, S.Kep., M.Kep., Ns.S 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun