Oleh karena tersebut melalui merayakan  Hari Raya Kuningan umat Hindu dapat terutama secara khususnya di bali akan diharapkan mampu dan dapat menata kembali kehidupan yang harmonis atau hita yang sesuai dengan tujuan dari apa yang  telah di gariskan oleh Ida Sang Hyang Widhi.
Kedua simbol tersebut sangat berkaitan erat.selain terdapat endongan namun Terdapat juga tamiang yang akan di gantung di sebelah endongan. Â
Tamiang meruapakan  alat dalam perlindungan serta endongan sebagai perbekalan. Dimana  bekal yang paling utama dan sangat penting  dalam mengarungi kehidupan adalah ilmu pengetahuan dan bhakti atau jnana. Sementara itu, senjata yang paling ampuh adalah ketenangan dari pikiran.Â
Ketenangan pikiran yang tak dapat dikalahkan oleh senjata apa pun itu. "Ikang manah pinaka witing indra" yang memiliki arti bahwa pikiran itu sumber dari indria. Itu artinya  senjata pikiranlah yang paling ampuh, terbaik dan utama dalam menghadapi berbagai persoalan atau cobaan  hidup.
Yang sangat  penting dalam merayakan Hari Raya  Kuningan adalah jangan pernah berhenti pada saat upacara atau serimonial. Tetapi juga harus diimbangi dengan kegiatan nyata atau kegiatan yang di terapkan dalam kehidupan bermasyarakata atau kegiatan yang berada di lingkungan kita.Â
Masyarakat hendaknya membentengi Bali dari banyaknya gempuran yang lebih dasyat berupa berbagai penyakit sosial serta budaya luar yang tak cocok dengan budaya yang ada dalam masyarakat  Bali.Â
Dalam menghadapi berbagai persoalan diperlukan sebuah kecerdasan dan perlindungan diri dalam tubuh kita, yang pada hari raya Kuningan disimbolkan dengan tamiang yang memiliki makna unik.
3. MajangÂ
Majang merupakan sebuah tradisi yang di lakukan oleh seorang laki laki atau suami yang datang ke banjar terdekat dan melakukan kegiatan majang.Â
Kegiatan majang ini merupakan serangkaian dari Hari Raya Kuningan  yang di lakukan dengan persembahyangan terlebih dahulu baru setelah itu akan melaksanakan kegiatan majang seperti  saling lempar buah atau makanan yang ada dalam banten tokasi hal tersebut dilakukan tentunya memiliki makna tersendiri seperti sebagai bentuk wujud syukur kepada Ida Sang Hayng Widhi dari apa yang telah di anugerahkan dan di berikan.
Tiga hal unik dan menarik di atas dalam perayaan Hari Raya Kuningan, kita sebagai generasi remaja penerus bangsa harus mampu dan memiliki jiwa untuk melestarikan keunikan dari budaya yang kita miliki. kalau bukan kita siapa lagi?!
Nama : Ni Luh Rista
NIM 2113011023
Program Studi : S1 Pendidikan Matematika