Mohon tunggu...
Ni LuhRista
Ni LuhRista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universiyas Pendidikan Ganesha

love yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Raya Kuningan Menyimpan 3 Hal Unik dan Menarik

21 November 2021   23:25 Diperbarui: 21 November 2021   23:41 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Umat Hindu di Bali memiliki berbegai jenis upacara Dewa Yadnya, salah satunya adalah Hari Raya Galungan.  Setelah merayakan Hari Raya Galungan tentunya tepat setelah sepuluh harinya  akan merayakan Hari Raya Kuningan yaitu pada Saniscara Umanis Wuku Kuningan. 

Sama halnya seperti Hari Raya Galungan yang terdapat hari penampahan Galungan, Hari Raya Kuningan juga memiliki penampahan Kuningan yang dilaksanan setiap Sukra Wage Wuku Kuningan dalam rangka menyambut Hari Raya Kuningan yang dilakukan dengan berbagai hal bersama keluarga sertu tentunya harus selalu ingat untuk menerpkah protokol Kesehatan. 

Hari Raya Kuningan memiliki sejarah unik, Kuning dalam kata Kuningan memiliki arti yaitu  berwarna kuning dan wuku yang ke 12. 

Wuku adalah kalender Bali dimana  perhitungannya satu wuku sama halnya dengan tujuh  hari. Dalam satu  tahun dalam kalender wuku, akan terdapat 420 hari. 

Berarti Perayaan Hari Kuningan dilakukan setiap 210 hari pada hari Saniscara Kliwon Wuku Kuningan atau dilakukan sepuluh  hari setelah Hari Raya Galungan. 

Sejarah awal dimulainya perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah kemenangan kebaikan melawan kejahatan. Yang dikisahkan di dalam sejarah dan  terdapat peperangan antara Bhatara Indah dengan Mayadenawa. Bhatara Indah yang melambangkan dharma (kebenaran atau kebaikan) sedangkan Mayanadewa melambangkan adharma (kejahatan). 

Namun peperangan ini pada akhirnya  dimenangkan oleh Bhatara Indah yang melambangkan kebaikan atau kebenaran, sehingga perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan dimaknaidan dijadikan  sebagai perayaan hari  kemenangan dharma melawan Adharma.

Hari Raya Kuningan merupakan hari raya untuk memperingati kebesaran Ida Sang Hyang Widhi dalam wujud sebagi Ida Sang Hyang Parama Wisesa. 

Ida Sang Hyang Parama Wisesa merupakan  roh  suci dan  pahlawan dharma yang berjasa dalam membentuk akhlak manusia menjadi mulia serta luhur. 

Saat Hari Raya Kuningan, umat Hindu akan melakukan persembahyangan menghadap kepada  para dewa dan para leluhur. Persembahyangan ini dilakukan dengan menyiapkan sesajen dengan isi ajengan atau nasi  yang berwarna kuning yang merupakan salah satu hal unik dalam hari raya kuningan yang tentunya akan dijelaskan nanti secara lebih terperinci.

Tiga hal unik dan menarik yang ada dalam perayaan Hari Raya Kuningan meliputi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun