Mohon tunggu...
Ni Komang Lunga Dianti
Ni Komang Lunga Dianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Udayana

Saya senang memiliki berbagai ide dan mengimajinasikannya melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Penyalin Cahaya (Photocopier): Refleksi Realita Pelecehan Seksual dan Pengaruh Kekuasaan

8 Januari 2023   19:54 Diperbarui: 8 Januari 2023   19:59 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam film tersebut, tokoh mitologi Yunani yaitu Medusa ditampilkan dengan cerdik di awal dan akhir film yang mengarah pada pelaku yang sepertinya terobsesi dengan monster perempuan yang menakutkan itu. Medusa berarti "untuk menjaga atau melindungi" yang juga menjadi lambang perlawanan patriarkhi.

Film Penyalin Cahaya (Photocopier) meraih penghargaan 12 piala citra di Film Festival Indonesia pada tahun 2021, sebelum akhirnya rilis penayangan di aplikasi Netflix pada tanggal 13 Januari 2022. Film yang bergenre thriller misteri ini berhasil menerbangkan sayapnya hingga ke Busan International Film Festival 2021 untuk penayangan perdananya. Film-film yang menggunakan tema lebih dekat dengan kehidupan masyarakat akan menarik perhatian serta memberikan sensasi berbeda, terlebih lagi apabila mampu dikemas dengan alur cerita yang baik dan sulit ditebak oleh penontonnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun