Hari-hari berlalu begitu menyenangkan oleh kehadiran Jack. Setiap malam dia akan tidur bergantian di pintu-pintu kamar seolah sedang berjaga. Pagi-pagi jam 5, dia akan naik ke kasur, membangunkan penghuni rumah satu persatu dengan cara mengendus-endus di kuping. Ketika waktu makan tiba, entah sarapan atau makan siang dia dengan setia duduk, atau berdiri melihat-lihat, mengendus makanan apa yang terhidang. Apa yang dimakan, biasanya dia akan makan ketika diberi. Bahkan ubi, singkong, pisang rebus atau apapun. Makanan khusus yang dibeli, malah tidak tersentuh sama sekali. Kecuali stik, itupun sesekali saja dia mau. Lebih sering dia letakan di lantai.
Entah ada trauma apa, Jack amat takut dengan ketinggian. Bahkan naik ke kursi saja dia takut. Jika dinaikan, maka dia akan duduk meringkuk. Jika diajak pergi jauh, dia akan duduk meringkuk dan gemetar di kursi mobil dengan mimik wajah ketakutan.
Kebahagiaan jack adalah Ketika dirumah hadir banyak orang. Dia akan hilir mudik bergantian dari satu orang ke orang lainnya, memeluk kaki, mengendus bahkan menjilat. Jack amat bahagia berada ditengah orang banyak.
Kini dia menjadi penghuni setia yang senantiasa menjaga rumah. Jika ada kucing mendekat, gonggongannya segera membuat kucing menjauh. Kesetiaanya belum selevel Hachiko, anjing legendaris dari Jepang dalam film Hachiko. Namun kehadirannya menjadi bagian dari keluarga, sungguh-sunggh membawah suasana berbeda.
Salam akhir pekan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H