Mohon tunggu...
Niko Hukulima
Niko Hukulima Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta dan Aktivis Credit Union Pelita Sejahtera

Hidup terlalu singkat untuk disia-siakan. Berusaha untuk lebih baik hari demi hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa Harus Banyak Bergerak, Webinar Pembelajaran Bermakna di Lembata

6 September 2020   21:40 Diperbarui: 6 September 2020   21:54 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta webinar Lembata (dok. Koker)

Bertempat di Sekolah Keberbakatan Olahraga San Bernardino (SMARD), telah diselenggarakan Webinar kedua dengan tema yang sama: Pembelajaran Bermakna. Hadir 130 guru dari seluruh pelosok Lembata.

Peserta webinar Lembata (dok. Koker)
Peserta webinar Lembata (dok. Koker)

"Kami memperoleh hal-hal sederhana yang selama ini kurang kami berikan perhatian. Selama pandemi kami kurang memberikan ruang untuk bergerak, padahal bergerak dapat memungkinkan sirkulasi oksisgen yang sangat penting untuk pemahaman dalam pembelajaran", demikian Anton Ata.

Kepala SDN Lamanuna, dalam kesempatan tanya jawab mengungkapkan bahwa di sekolah di mana dirinya seorang saja menjadi guru bantu sekaligus kepala sekolah, ia berusaha mengimplementasikan Gerakan. Pelajaran selalu diakomodir dengan permainan dan Gerakan. Tak heran, akhir tahun ajaran 2019/2020, yang ia ajarkan, bisa mambaca dengan lancar.

Pintu Pembelajaran 

Webinar pada 5 September 2020 ini terselenggara atas inisiatif Yayasan Koker Niko Beeker bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT dan Dinas PPO Lembata. 

"Kami sadar bahwa hal ini sangat dibutuhkan oleh para guru. Karena itu setelah sukses membawakan webinar tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia dan oleh STKIP Widya Yuwana, maka saya tergerak untuk melakukan hal yang sama untuk kampung halaman", demikian Robert Bala.

Robert bala, narasumber (dok. Koker)
Robert bala, narasumber (dok. Koker)

Bala yang sekaligus penulis buku Pembelajaran Bermakna (dalam proses terbit di Gramedia Widiasarana Indonesia) menekankan tentang pentingnya melakukan sesuatu yang bermakna. 

Guru tidak perlu terbebankan oleh target pencapaian materi. Hal itu juga sudah ditekankan oleh Mendikbud Nadim Makarim. Guru mestinya lebih fokus pada pembelajaran yang bermakna, berada dalam jangkauan siswa dan guru, dan menyentuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun