20180922133924-img-7733-jpg-5bacafc8ab12ae47f2055104.jpg
Di sisi lain mendapatkan ilmu CU itu tidak mudah. Maka dibutuhkan kerjasama untuk meneruskan pembelajaran-pembelajaran yang ada dalam gerakan CU termasuk Modul pelatihan dari ACCU Bangkok bagi pengurus dan pengawas. CU primer bisa mengakses modul-modul pembelajaran melalui Puskopdit masing-masing.
Tata Kelola
Apakah yang dimaksud dengan tata kelola CU? Tata kelola CU bisa berarti adanya kelengkapan sistim pengelolaan dalam semua aspek, ketersediaan SDM yang memadai, ketersediaan produk dan layanan yang berkualitas dan ketaatan pada sistem perundang-undangan yang berlaku. Contoh, bila tata kelola keuangan buruk maka kredit lalai akan tinggi, dana cadangan resiko rendah, modal lembaga bersih rendah yang pada akhirnya mengurangi pelayanan kepada anggota atau CU malah tutup.
20180923095810-img-7851-jpg-5bacb3cc43322f37e017cb53.jpg
Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan CU di wilayah KAJ, Forum CU KAJ mengadakan rangkaian pembelajaran bersama tentang tata kelola CU. Dalam 4 kali pertemuan sebelumnya para peserta Forum CU KAJ telah belajar bersama tentang unsur dasar dalam tata kelola CU, yang terdiri dari
Strategic Planning (SP),
Business Plan (BP),
Organizational Development (OD) dan
Monitoring & Evaluation (Monev).
Saat workshop terakhir bulan Juni 2018 Rm Fredy mengatakan bahwa hanya CU yang mengerjakan tugas hasil pembelajaran bersamalah yang boleh mengikuti Workshop Tata Kelola selama 3 hari di Wisma Samadi, Klender, pada 21-23 September 2018. Dari 22 CU mitra paroki di Keuskupan Agung Jakarta yang mengikuti proses pembelajaran, hanya 18 CU yang berhasil menyerahkan kepada Forum CU KAJ dan Rm Fredy seluruh dokumen Tata Kelola yang terdiri dari dokumen Strategic Planning (SP) dan Business Plan (BP), Monev, Manual Operation (MO), Standard Operating Procedure (SOP).
20180923081854-img-7831-jpg-5bacb44143322f49d217c353.jpg
Pertemuan di Wisma Samadi ini merupakan pertemuan rangkuman dan kesimpulan atas pembelajaran sebelumnya. Dalam acara ini secara berturut-turut dokumen tata kelola yang dibawa CU dibahas satu per satu. Romo Fredy meminta setiap CU menyebutkan misi dan visi CU-nya yang ada pada dokumen
Strategic Planning lalu peserta diminta menanggapi misi dan visi CU lain. Dalam sesi berikutnya, Rm Fredy membagi peserta dalam kelompok dan diminta mengecek dokumen Tata Kelola yang telah dibuat kemudian saling sharing. Hasil diskusi kelompok lalu diplenokan sehingga peserta dapat belajar dari kelompok yang lain. Dalam diskusi, beberapa CU mengungkapkan kesulitannya membuat dokumen SP/BP dan masih bingung bagaimana menentukan indikator kinerja dan ukuran keberhasilan setiap bidang pelayanan CU. Beberapa peserta juga belum tahu bagaimana cara menghitung rasio
PEARLS yang merupakan alat pengecekan kesehatan keuangan di CU yang standar. Sebab mereka belum pernah mengikuti pelatihan Keuangan dan analisa
PEARLS. Demikian pula terjadi pada dokumen Tata Kelola lain seperti struktur organisasi. Ada yang masih belum jelas bagaimana alur komunikasi antara Pengawas dengan manajemen, misalnya apakah Pengawas boleh meminta dokumen langsung ke manajemen. Hasil diskusi kelompok ini dijelaskan dengan gamblang oleh Rm Fredy sehingga semakin membukalah wawasan peserta mengenai Tata Kelola CU yang standar.
20180922153541-img-7740-jpg-5bacb499c112fe177b4cadd2.jpg
Dokumen SP/BP yang sudah diserahkan masing-masing CU kepada Forum KAJ akan dipilih dan diramu bagian yang baik dan selanjutkan akan menjadi dokumen tata kelola yang bisa diterapkan oleh CU mitra paroki KAJ.
Pada akhir kegiatan CU peserta lokakarya ingin difasilitasi untuk mendapatkan pelatihan modul ACCU seperti CUSCC (Credit Union Supervisory Competency Course atau Pelatihan Kompetensi Pengawas), CULOCC (Credit Union Loan Officer Competency Course atau Pelatihan Kompetensi Pengelolaan Kredit), CUDCC (Credit Union Director Competency Course atau Pelatihan Kompetensi Pengurus), dan Financial Literacy. Selain itu pelatihan mendasar seperti analisis PEARLS untuk mengukur kesehatan CU dari sisi keuangan, penyusunan arus kas dan LKSB masih diminta oleh sebagian CU.
 Akhir kata Romo Fredy cukup bahagia bahwa CU peserta lokakarya, meskipun belum sempurna, sudah mampu menghasilkan dokumen tatakelola yang bisa diperbaiki bersama-sama oleh Forum CU KAJ dan bisa diterapkan.***
a5d26846-c496-4cc8-a5e7-d0952bd65648-5bacaf5d6ddcae5d2f368653.jpg
Wishnu Brata & Dewi Ambarwati - Aktivis Credit Union Pelita Sejahtera - Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya