Selokan di Desa Kepatihan, Tulungagung, terlihat sangat kotor dipenuhi oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh warganya.
Kebanyakan sampah yang ada di selokan adalah sampah plastik bekas bungkus makanan dan minuman. Tentu hal ini menjadi permasalahan baru karena jika warga terus menerus membuang sampah di selokan dan tidak peduli dengan kebersihan lingkungan, maka pada saat musim hujan akan menyebabkan selokan menjadi tersumbat dan terjadi banjir.
Warga Desa Kepatihan harus mulai sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Cara termudahnya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, dan juga melakukan kerja bakti untuk bersih-bersih desa. Dengan itu, tentu dapat mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan dan memperindah lingkungan. Membeli makanan menggunakan wadah yang re-usable tentu juga akan membantu mengurangi sampah dan lebih ramah lingkungan.
Kesadaran masing-masing individu haruslah terbentuk agar tercipta desa yang bersih dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H